Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Superstar Paris Saint-Germain, Lionel Messi, memenangkan Ballon d'Or 2021. (instagram.com/championsleague)
Superstar Paris Saint-Germain, Lionel Messi, memenangkan Ballon d'Or 2021. (instagram.com/championsleague)

Jakarta, IDN Times - Lionel Messi sukses menggamit Ballon d'Or 2023. Pro dan kontra pun muncul, tentang layak atau tidaknya Messi meraih Ballon d'Or ke-8 sepanjang karier profesionalnya.

Demi menjawab pertanyaan itu, IDN Times mengulas sejumlah faktor yang pada akhirnya menguntungkan Messi dalam perebutan gelar Ballon d'Or. Salah satunya adalah penilaian terbaru yang membuat La Pulga meraih Ballon d'Or tahun ini.

Seperti apa perubahan penilaian yang diterapkan France Football selaku regulator Ballon d'Or?

1. Fokus pada performa individu, bukan trofi

Bintang Inter Miami, Lionel Messi, memenangkan Ballon d'or ke-8 sepanjang kariernya (Daily Mirror)

Lazimnya, salah satu aspek yang digunakan untuk penilaian apakah pemain layak dapat gelar individu atau tidak, adalah sebuah trofi. Namun, itu tidak berlaku di Ballon d'Or 2023.

Dilansir Marca, penilaian di Ballon d'Or 2023 ini didasarkan pada performa individu, serta karakter yang dimiliki pemain tersebut. Aspek kolektif macam trofi tidak jadi bahan perhitungan.

Perubahan ini dilakukan untuk memberikan obyektivitas dalam penilaian Ballon d'Or. Jadi, penilaian benar-benar berfokus pada kualitas seorang individu.

2. Adanya perubahan pemilih di Ballon d'Or 2023

fcbarcelona.com

Tidak hanya dalam penilaian, ada juga perubahan jumlah pemilih di Ballon d'Or 2023. Kini, hanya 100 jurnalis yang berhak memilih, dari 100 besar negara peringkat FIFA.

Ini merupakan pengurangan besar-besaran di jumlah pemilih. Sebelumnya, pemilih di Ballon d'Or 2023 bisa mencapai 170 di kategori putra, serta 50 untuk putri.

3. Menguntungkan Messi dan Haaland

Lionel Messi saat memenangkan Ballon d'Or (express.co.uk)

Penilaian yang berfokus pada performa individu menguntungkan Messi dan Haaland. Sepanjang 2022 hingga 2023, keduanya memang tampil impresif. Haaland jadi aktor penting di balik treble winners Manchester City lewat gol-golnya.

Sedangkan. Messi berhasil menggendong Argentina di Piala Dunia 2022, sampai menjadi juara. Meski performanya bersama Paris Saint-Germain tak kunjung membaik, pada nyatanya Messi bisa meyakinkan publik dengan kebangkitannya di Inter Miami. Akhirnya, La Pulga bisa raih Ballon d'Or.

Editorial Team