Liverpool Belum Mau Sesumbar Soal Gelar Premier League

Intinya sih...
- Liverpool memimpin klasemen Premier League musim 2024/25 dengan selisih 11 poin dari Arsenal di peringkat kedua.
- Pelatih Liverpool, Arne Slot, merendah dan tidak mau sesumbar terkait perburuan gelar karena masih ada 11 laga sisa yang harus mereka jalani.
- Slot mengklaim tingkat persaingan di Premier League lebih keras daripada kompetisi top Eropa lainnya, seperti yang terbukti saat Liverpool ditahan imbang oleh Newcastle United dalam pertemuan pertama.
Jakarta, IDN Times - Liverpool kian nyaman memimpin klasemen Premier League musim 2024/25, unggul 11 poin atas Arsenal yang berada di peringkat dua. Namun, pelatih Liverpool, Arne Slot, belum mau sesumbar perihal perburuan gelar.
Itu karena Slot merasa Premier League masih panjang. Andai tak konsisten dalam melakoni 11 laga sisa, The Reds bisa saja terpeleset.
"Anda dapat mengajukan pertanyaan apa pun, tetapi saya sudah mengatakan berkali-kali menebak klasemen liga sebelum semua pertandingannya dimainkan itu sulit," kata Slot di laman resmi Liverpool.
1. Premier League keras, jangan samakan dengan kompetisi lain
Slot mengklaim Premier League punya tingkat persaingan yang lebih keras, ketimbang kompetisi top Eropa lainnya. Jika situasi ini bukan terjadi di Premier League, mungkin klub tersebut bisa dipastikan menjadi juara.
"Saya pikir keunggulan seperti ini akan terasa sangat nyaman di kompetisi lain. Tapi, Anda akan mendapat tantangan di setiap pertandingan di Inggris. Bahkan, Plymouth Argyle (tim yang menyingkirkan Liverpool dari FA Cup musim ini) memberi kami tekanan," ujar Slot.
2. Liverpool diuji Newcastle
Setelah berhasil melewati ujian berat di markas Manchester City dengan kemenangan 2-0 pada akhir pekan lalu, Liverpool kembali mendapat tantangan. Mereka harus menjamu Newcastle United di Anfield pada Kamis dini hari WIB (27/1/2025).
Newcastle bukan lawan mudah buat Liverpool. Dalam dua musim terakhir, mereka selalu merepotkan dan sukses membuat Mohamed Salah Cs keteteran. Terbukti, pada pertemuan pertama, Liverpool harus rela berbagi poin usai duel di St James Park berakhir dengan skor 3-3.
"Kami akan melawan Newcastle. Kami bermain imbang di sana, tetapi saya rasa itu hasil yang bagus. Anda bisa lihat sendiri betapa sulitnya laga itu," ucap eks pelatih Feyenoord tersebut.
3. Slot gak nyangka musim perdananya mulus di Liverpool
Di sisi lain, Slot ternyata tidak menyangka musim perdananya dalam melanjutkan tongkat estafet Juergen Klopp dapat berjalan mulus. Slot bersyukur Klopp meninggalkan fondasi yang kuat, plus pemain berkualitas di Anfield.
"Tidak kepikiran sebelumnya, karena Anda juga pasti tidak akan berpikir seperti itu jika memulai di tempat baru. Kami punya banyak pemain berkualitas. Itu sebabnya Liverpool tidak mendatangkan pemain lain kecuali Federico Chiesa," kata Slot.