Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Haaland Gak Main Lawan Liverpool?

Ilustrasi sepak bola (unsplash.com/Jack Monach)
Intinya sih...
  • Pep Guardiola akhirnya buka suara soal absennya Erling Haaland dalam duel melawan Liverpool di Anfield.
  • Haaland mengalami cedera saat membela ManCity kontra Newcastle United, 15 Februari 2024 lalu, dan kondisinya belum pulih jelang laga kontra Liverpool.
  • Absennya Haaland memaksa Guardiola bereksperimen dengan menduetkan Phil Foden dan Omar Marmoush, namun keputusan itu tak berbuah manis.

Jakarta, IDN Times - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, akhirnya buka suara soal absennya Erling Haaland dalam duel melawan Liverpool di Anfield, Minggu (24/2/2025). Guardiola terpaksa melakukannya akibat Haaland tak fit.

Publik memang sempat mempertanyakan apa alasan Guardiola tak memainkan Haaland. Sebab, bomber Norwegia itu sempat masuk ke dalam skuad ManCity saat disingkirkan Real Madrid dalam playoff leg 2 Liga Champions, tengah pekan lalu.

Namun, saat melawan Liverpool, Haaland tak masuk skuad sama sekali. Belakangan terungkap, Haaland ternyata masih cedera.

1. Keputusan diambil usai latihan terakhir

Haaland mengalami cedera saat membela ManCity kontra Newcastle United, 15 Februari 2024 lalu. Hingga H-1 jelang laga kontra Liverpool, kondisi Haaland masih belum pulih dan Guardiola terpaksa mencoretnya dari skuad.

"Setelah latihan, dia sempat mengalami sedikit perkembangan tetapi masih merasa tidak nyaman. Tentu saja kami merindukannya. Tapi, selama sembilan tahun saya di sini, kami sering tampil tanpa pemain penting dan tetap bisa bertahan," kata Guardiola dilansir Sky Sports.

2. Duet Marmoush dan Foden gak efektif

Absennya Haaland memaksa Guardiola bereksperimen dengan menduetkan Phil Foden dan Omar Marmoush. Namun, keputusan itu tak berbuah manis.

Lini belakang Liverpool bisa dengan mudah meredam pergerakan Foden-Marmoush. Ibrahima Konate dan Virgil van Dijk mampu mematikan keduanya dengan menggunakan keunggulan postur tubuhnya.

Apa yang terjadi di lapangan tentu tak sesuai harapan Guardiola. Padahal, eks pelatih Barcelona itu sengaja menempatkan mereka karena usia dan tenaganya yang lebih segar.

"Mereka adalah tipe pemain yang cocok untuk strategi ini. Kami membutuhkan pemain muda dengan energi baru. Beberapa pemain yang tidak turun hari ini adalah legenda klub yang telah membawa ManCity ke level yang lebih tinggi. Namun, kami harus mencoba mencetak gol dengan memainkan lebih banyak pemain ofensif dan mengurangi jumlah gelandang," kata Guardiola.

3. ManCity masih kesulitan

Awan gelap belum beranjak dari Etihad Stadium. Usai disingkirkan Madrid, ManCity kini dibekap Liverpool, rivalnya dalam perburuan gelar juara.

Kekalahan dengan skor 0-2 ini membuat ManCity harus bekerja keras demi bisa finis di empat besar. Posisi mereka rawan digusur lantaran Newcastle memiliki poin yang sama, 44. Kalah sekali lagi dan Newcastle menang, ManCity bisa terlempar dari empat besar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us