Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Anfield, markas Liverpool FC
potret Anfield, markas Liverpool FC (unsplash.com/Irene Berral Hens)

Intinya sih...

  • Liverpool kalah 1-4 dari PSV Eindhoven di Anfield dalam laga matchday kelima Liga Champions 2024/25.

  • Gol cepat Ivan Perisic membuat Liverpool tertekan, meskipun Dominik Szoboszlai sempat menyamakan skor.

  • Kekalahan ini membuat Liverpool berada di peringkat 13 klasemen sementara Liga Champions 2025/26 dan menempatkan pelatih Arne Slot dalam tekanan besar.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Liverpool belum juga keluar dari periode paling suram. Teranyar, The Reds harus kehilangan muka di hadap publiknya sendiri, karena dipermalukan PSV Eindhoven 1-4 dalam laga matchday kelima Liga Champions 2024/25.

Bermain di Anfield pada Kamis (27/11/2025) dini hari WIB, Mohamed Salah dan kolega terlihat mengalami krisis kepercayaan diri. Mereka tak mampu berbuat banyak sepanjang laga dan tak bisa menahan dominasi PSV.

1. PSV mendominasi jalannya pertandingan

Gol cepat Ivan Perisic (6’) melalui penalti, membuat Liverpool langsung tertekan sejak awal laga. Dominik Szoboszlai sempat memberi angin segar lewat gol penyama menit 16, namun momentum itu tidak bertahan lama.

Di babak kedua, Liverpool kembali runtuh. PSV tampil lebih tajam dan memanfaatkan setiap celah di lini belakang tuan rumah. 

Guus Til membawa PSV kembali unggul menit 56, lalu Couhaib Driouech mencetak dua gol, masing-masing menit 73’ dan saat injurytime, yang meruntuhkan permainan Liverpool.

2. Posisi Arne Slot di Liverpool kian terjepit

Kekalahan ini membuat Liverpool kini berada di peringkat 13 klasemen sementara Liga Champions 2025/26. Mereka baru mengoleksi sembilan poin, hasil dari tiga kali menang dan dua sisanya menderita kekalahan.

Penurunan performa ini menempatkan Arne Slot dalam tekanan besar. Permainan Liverpool yang terlihat tanpa arah, membuatnya berpotensi di depan dari kursi pelatih.

3. Catatan buruk Thr Reds kembali terulang

Kekalahan dari PSV ini melengkapi rangkaian hasil buruk yang dialami Liverpool musim ini. Sebelumnya, mereka dihajar Manchester City 0-3 dan dipukul Nottingham Forest 0-3. 

Tiga kekalahan beruntun ini mencatatkan rekor minor bagi Liverpool. Mereka mengulang episode kelam pada 72 tahun silam, yakni mengalami tiga kekalahan beruntun dengan selisih tiga gol.

Tak berhenti sampai di situ, Liverpool juga mencatat rekor minor lainya. Mereka sudah mengalami sembilan kekalahan dalam 12 pertandingan terakhir. Catatan ini adalah yang terburuk sejak periode November 1953 hingga Januari 1954.

Editorial Team