Pemain PSM Makassar Yuran Fernandes (tengah) dan Nermin Heljeta (kiri) melakukan protes usai golnya ke gawang PSIS Semarang dianulir wasit Ginanjar Rahmad (kanan) pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (16/2/2025). ANTARA FOTO/Makna Zaezar/Spt.
IFAB memberikan opsi kepada penyelenggara kompetisi untuk menerapkan pedoman only the captain, sebagai upaya mengurangi tindakan tidak sportif seperti mengepung atau memprotes wasit secara berlebihan.
Interaksi biasa antara pemain dan wasit tetap diperbolehkan. Hanya satu pemain (umumnya kapten tim) yang diperbolehkan mendekati wasit saat terjadi insiden penting. Kapten harus menjaga jarak anggota tim lainnya dari wasit.
Pemain yang melanggar pedoman ini dapat dikenai kartu kuning. Wasit dapat menunda restart pertandingan agar kapten menjelaskan keputusan kepada rekan satu timnya, dan jika kapten adalah penjaga gawang, pemain lain harus ditunjuk sebelum laga untuk mewakili interaksi dengan wasit.