Jakarta, IDN Times - Krisis yang dialami Olympique Lyon ternyata tak menguntungkan buat Crystal Palace. Mereka tetap terancam gagal main di Liga Europa musim depan karena Lyon masih berpotensi berlaga pula.
Lyon dan Palace memang terbentur dengan aturan kepemilikan ganda di UEFA, karena sama-sama bernaung di bawah Eagle Football Holding. Artinya, yang bisa main dalam kompetisi nanti, adalah klub dengan koefisien tertinggi.
Dalam hal ini, Lyon menang lantaran duduk di peringkat 51 klasemen koefisien klub. Sedangkan, Palace belum terhitung di klasemen ini karena belum main dalam kompetisi Eropa.