Jakarta, IDN Times - Menko Polhukam dan Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD, menyatakan jika kompetisi di Indonesia kacau. Mahfud menilai aksi saling lempar tanggung jawab menjadi bukti pengelolaan sepak bola nasional begitu amburadul.
Selama masa dengar pendapat yang digelar Selasa (11/10/2022), Mahfud bersama TGIPF menyatakan kalau sejumlah pihak saling lempar tanggung jawab. PSSI hingga pemegang hak siar, mengaku tak berperan dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.
Keduanya berlindung di balik rekomendasi polisi, hingga kekuasaan PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi.
"Terjadi saling menghindar dari tanggung jawab operasional lapangan antara pihak federasi, pengelola liga, panitia pelaksana, pihak keamanan, hingga penyelenggara siaran, menjadi bukti bahwa penyelengaraan Liga Sepakbola Nasional agak kacau. Membahayakan bagi dunia persepakbolaan kita. Nyawa manusia dibuat pertaruhan karena tak ada jaminan keselamatan yang maksimum," tulis Mahfud di akun instagramnya @mohmahfudmd.