Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pep Guardiola (twitter.com/mancity)
Pep Guardiola (twitter.com/mancity)

Jakarta, IDN Times - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, buka suara soal peluang timnya juara Premier League musim ini. Usai kalah dari Brighton and Hove Albion, Minggu dini hari WIB (10/11/2024), Guardiola merasa peluang ManCity juara cukup berat.

Belakangan, ManCity memang tengah mengalami krisis. Mereka sudah merasakan empat kekalahan beruntun dari semua ajang. Rekor ini baru dirasakan Guardiola, dan membuatnya terlihat cukup frustrasi.

"Kami tak bisa main konsisten selama 90 menit. Kami main bagus di babak pertama, dan beberapa saat pada parukh kedua. Kami kalah lagi dan harus menjernihkan pikiran. Ada jeda internasional dan berharap pemain kembali fit," ujar Guardiola dikutip Daily Mirror.

1. ManCity lupa cara menang

Matt O'Riley mencetak gol kemenangan Brighton & Hove Albion ke gawang Manchester City. (premierleague.com)

Guardiola menyatakan saat ini ManCity sedang memikirkan cara bagaimana bisa kembali ke jalur kemenangan. Kekalahan di empat laga beruntun, memang tak bagus buat tim sekelas ManCity.

"Kami harus kembali menang dan mencobanya. Sampai sekarang, kami susah menampilkan ritme yang sama di babak kedua. Kalah di empat laga beruntun, kami harus cepat berbenah," kata Guardiola.

2. Ada tim lain yang bisa jadi juara

Potret Pep Guardiola saat ManCity ditahan Arsenal 2-2. (premierleague.com).

Firasat Guardiola, ada tim lain yang akan jadi juara Pemier League musim ini. Entah siapa, tapi Guardiola merasa ManCity bisa saja tak melanjutkan dominasinya di Inggris.

"Mungkin, setelah tujuh tahun juara enam kali, satu edisi ada tim lain yang layak. Mari kita lihat, kami sudah saksikan bagaimana Liverpool menang atas Aston Villa," ujar Guardiola.

3. Masalah ManCity akut

Rodri (premierleague.com)

Masalah ManCity memang akut. Mereka dihantam badai cedera yang serius di berbagai sektor. Celakanya, salah satunya adalah Rodri, pemain yang selama ini selalu jadi jimat ManCity.

Ketika Rodri main, ManCity memang jarang kalah. Makanya, ketika dia absen, keseimbangan di lini tengah The Citizens terganggu dan membuat ritme mainnya menjadi tak stabil.

Editorial Team