Mantan Pelatih Liverpool, Gerard Houllier, meninggal dunia pada 14 Desember 2020 waktu setempat. Dia meninggal dunia di usianya yang ke-73. Dia merupakan mantan pelatih Liverpool pada tahun 1998 hingga 2004.
Bersama Liverpool, dia sukses memberikan treble di musim 2000/20001, yaitu Piala FA, Piala Liga, dan Piala UEFA. Kepergiannya akan menjadi luka mendalam bagi fans dan para pemain Liverpool pada saat itu. Berikut 5 fakta Gerard Houllier yang wajib kamu ketahui.
Dilansir Daily Mail UK, Gerard Houllier meninggal dunia setelah menjalani operasi pembuluh jantung di Paris pada bulan lalu. Belakangan ini dia juga memberikan pesan bahwa dia sedang mencoba berjuang terhadap penyakitnya ini kepada salah satu media Inggris.
Memang, Gerard sudah mengalami masalah kesehatan sudah cukup lama. Bahkan, saat masih melatih, Houllier sempat beberapa kali dilarikan ke rumah sakit.
Gerard Houllier merupakan pelatih yang mempunyai banyak sekali pengalaman di dunia sepak bola. Dia mengawali karier kepelatihannya sebagai asisten manajer timnas Prancis pada tahun 1988. Pada tahun 1998, dia direkrut oleh Liverpool sebagai juru taktik di klub tersebut.
Kariernya di Liverpool berakhir pada tahun 2004 dan digantikan oleh Rafael Benitez. Satu tahun setelahnya, dia direkrut oleh Olympique Lyon sebelum dia ditunjuk sebagai direktur sepak bola timnas Prancis pada tahun 2007. Tak hanya itu, dia juga mempunyai pengalaman sebagai direktur olahraga umum di RB Salzburg di Jerman, NY Red Bulls di Amerika Serikat, RB Ghana, hingga Red Bull Brazil.
Gerard Houllier sebenarnya merupakan seorang mahasiswa Sastra Inggris di Lille University. Namun, di tahun pertama, dia harus banting tulang karena ayahnya mengalami sakit yang serius. Alhasil, dia harus bekerja sebagai seorang guru sekolah.
Hal tersebut tak membuat kuliahnya terganggu dan bahkan dirinya mampu masuk program magang di Alsop Comprehensive School. Dari sinilah dia mulai tertarik dengan sepak bola dan bergabung klub amatir di kota tersebut yang bernama Alsop.
Tak hanya prestasi secara kolektif yang berhasil Herard Houllier raih, tetapi juga prestasi individu. Dia merupakan salah satu penerima Légion d'Honneur yang merupakan salah satu penghargaan tertinggi di Prancis dan tak sembarangan orang mampu mendapatkannya.
Selain itu, dia dan Arsene Wenger yang merupakan salah satu pesaingnya di Premier League juga pernah mendapatkan penghargaan OBE dari Pemerintah Inggris. Tahun 2001 merupakan tahun yang tak pernah bisa dia lupakan karena dia meraih berbagai penghargaan sepak bola bergengsi seperti World Soccer Magazine World Manager of the Year dan Onze d'Or Coach of the Year.
Kepergian Gerard Houllier pastinya memberikan duka yang dalam bagi dunia sepak bola, para pemain, dan fans klub yang pernah dilatihnya. Berbagai ucapan belasungkawa diucapkan oleh beberapa pemain. Steven Gerard yang merupakan salah satu legenda Liverpool dan juga mantan anak asuh Houllier mengatakan dia tidak akan pernah melupakan jasa yang diberikan Houllier untuk kariernya.
Mantan legenda Liverpool lainnya, Michael Owen, juga mengunggah foto bersama Houllier. Owen mengatakan bahwa dia sangat sedih mendengar kabar kepergiannya dan menyatakan bahwa Houllier merupakan sosok yang luar biasa dan peduli.
Nah, itu dia 5 fakta di balik kepergiannya sang legenda, Gerard Houllier. Selamat jalan, coach! Semoga tenang di alam sana, Rest In Peace!