Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Dapat Diteladani dari Kisah Hidup Steven Gerrard

Instagram/stevengerrard
Instagram/stevengerrard

Steven Gerrard atau sering dipanggil Stevie G adalah legenda dan mantan kapten The Reds, julukan Liverpool dan timnas Inggris. Telah banyak prestasi yang diraih Gerrard selama kariernya sebagai pesepak bola profesional. Gerrard pun masuk dalam daftar 100 olahragawan terkaya di dunia versi majalah Forbes, tepatnya di peringkat ke-86.

Sebelum pensiun, Gerrard sempat bermain di klub Major League Soccer(MLS), LA Galaxy pada 2015 hingga 2016. Setelah pensiun, ia menjabat sebagai manajer di klub Rangers FC. Terlepas dari segala kesuksesannya, ada beberapa hal yang dapat kita teladani dari kisah hidup Gerrard. Berikut beberapa di antaranya. 

1. Pantang menyerah

Pixabay/stocksnap

Pada awal kariernya sebagai pesepak bola, Gerrard menghadapi cukup banyak rintangan, salah satunya yaitu upah. Sebagai seorang pemain junior pada waktu itu, bayaran Gerrard sangatlah sedikit. Ia juga harus bersaing dengan banyak pemain muda berbakat lain untuk mendapat tempat di tim utama.

Namun, segala rintangan itu tidak membuat Gerrard menyerah. Sebaliknya, ia berlatih dengan keras dan serius untuk meningkatkan kemampuannya. Usahanya pun berbuah manis. Ia berhasil masuk ke tim utama Liverpool, bahkan menjadi kapten tim. 

2. Mental baja

Pixabay/Devanath
Pixabay/Devanath

Hal ini tampak dari ketegaran seorang Steven Gerrard menghadapi cacian dan hinaan fan akibat beberapa kesalahan yang ia lakukan, seperti kesalahan back pass saat melawan Arsenal dan Chelsea yang berhasil dikonversi menjadi gol oleh tim lawan.

Selain itu, ia pernah terpeleset saat menerima umpan belakang dari rekan setimnya dan berbuah gol bagi tim lawan. Meski dalam kondisi mental yang sangat tertekan dan jatuh, Gerrard dapat bangkit; bermain dengan lebih baik; dan menunjukkan kekuatan mentalnya.

3. Persahabatan

Pixabay/Free-photos
Pixabay/Free-photos

Persahabatan di sini merujuk pada persahabatan antara Gerrard dan Luis Suarez. Ya, sebelum berkostum Blaugrana, julukan Barcelona, Suarez bermain untuk Liverpool selama tiga tahun, yakni 2011 sampai 2014. 

Persahabatan keduanya tampak melalui suatu peristiwa saat Suarez, yang saat itu berkostum Liverpool, mendapat tawaran dari beberapa tim, antara lain Juventus, Arsenal, Chelsea, dan beberapa lainnya. Suarez pun sempat benar-benar ingin hijrah ke Arsenal. 

Dengan sangat gigih, Gerrard berjuang sekuat tenaga memersuasi Suarez agar tetap bersama Liverpool. Sebaliknya, dalam menghadapi masalahnya dengan klub, Suarez hampir selalu mendiskusikannya dengan Gerrard, dibanding dengan pemain lainnya. 

Selain dengan Suarez, Gerrard juga menjalin persahabatan dengan seluruh rekan setimnya, bahkan mantan rekan setim, seperti Fernando Torres. 

4. Jiwa pemimpin

Pixabay/Free-Photos
Pixabay/Free-Photos

Gerrard yang pada saat itu menjabat sebagai kapten Liverpool, menunjukkan jiwa kepemimpinannya. Ia dapat menyemangati dan membakar semangat rekan setimnya saat dalam kondisi tertekan akibat tertinggal skor dengan lawan. 

Kepemimpinan Gerrard juga tampak melalui kestabilan emosinya. Ia mampu mengontrol emosinya di lapangan, meski ia dikasari oleh lawan. Gerrard juga sering memberi masukan atau saran pada rekan setimnya, terutama para pemain muda.

5. Tidak ada yang abadi

Pixabay/coombesy
Pixabay/coombesy

Hal ini ditunjukkan melalui kepergian Steven Gerrard saat meninggalkan Liverpool yang dicintainya. Ia menyadari bahwa sehebat apa pun seorang pesepak bola, suatu saat pasti akan tergusur.

Gerrard yang semakin menua, menyadari bahwa ia tidak bisa mendapatkan minute play seperti yang ia peroleh saat ia muda. Posisinya juga tergusur oleh para pemain muda, yang didatangkan ke Liverpool. 

Gerrard menyadari bahwa lebih baik ia meninggalkan Liverpool, klub yang ia cintai dengan sepenuh hati daripada tetap tinggal dan bermain sebagai cadangan atau ban serep di Liverpool.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Christopher Rudolf
EditorChristopher Rudolf
Follow Us