Jakarta, IDN Times - Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, belakangan menjadi korban dari serangan warganet di media sosialnya. Itu terjadi usai pernyataannya terkait kepemimpinan Shin Tae Yong di ruang ganti.
Dalam narasi yang beredar lewat media Belanda seperti NOS atau ESPN Netherlands, Klok sempat menyinggung soal hierarki, perdebatan, dan perbedaan bahasa di ruang ganti. Pernyataannya menyiratkan memang ada sebuah benih friksi di dalam ruang ganti.
Kemudian, di salah satu stasiun televisi, pernyataan Klok kembali jadi sorotan. Hingga akhirnya, dia diserang. Tapi, ada juga warganet yang membela Klok, sehingga terjadi polarisasi dalam akun media sosialnya.
"Ada konteks yang hilang dalam terjemahan wawancara saya dalam bahasa Belanda, mungkin juga saya menggunakan kata yang kurang tepat. Tetapi, saya bersyukur atas kepercayaan dan waktu yang saya habiskan bersama Coach Shin Tae Yong, serta banyak belajar darinya," kata Klok dalam pernyataannya.