Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Timnas Indonesia kalahkan Curacao dengan skor 3-2 di Stadin GBLA, Sabtu (24/9/2022). (pssi.org).
Timnas Indonesia kalahkan Curacao dengan skor 3-2 di Stadin GBLA, Sabtu (24/9/2022). (pssi.org).

Jakarta, IDN Times - Kapten Persib Bandung, Marc Klok, membuka kenangannya yang lain saat dilatih Shin Tae Yong di Timnas Indonesia. Klok mengaku menjadi korban pencoretan juru taktik berpaspor Korea Selatan itu.

Saat masih berseragam Timnas, Klok ternyata sempat berseteru dengan Shin. Pemain naturalisasi itu tak menjelaskan secara gamblang, tetapi perdebatan itu membuatnya dicoret dari daftar skuad.

"Saya mengalami konflik dengan pelatih sebelumnya. Jika Anda berdebat dengannya, nama Anda bisa langsung dicoret. Itulah akhir saya," kata Klok dilansir ESPN.

1. Perbedaan bahasa jadi hambatan

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong dalam jumpa pers jelang melawan Myanmar di Piala AFF, Minggu (8/12/2024). (Dok. PSSI).

Klok juga mengaku sulit memahami apa yang dijabarkan Shin di lapangan. Itu karena komunikasi Shin tidak dua arah, karena menggunakan penerjemah. Ini dirasakan sebagian besar pemain.

Di Timnas, Shin memiliki dua penerjemah, yakni bahasa Indonesia dan Inggris. Jeong Seok Seo yang akrab disapa Jeje penerjemah Shin untuk bahasa Indonesia. Kemudian, penerjemah Inggris, ada Shin Sang Gyu yang juga berstatus sebagai pelatih fisik.

"Kami terhambat masalah bahasa dengan pelatih sebelumnya, yang membuat banyak pemain merasa terganggu. Itu menyebabkan ketegangan," kata Klok.

2. Klok sudah jarang dipanggil Shin

Pelatih kepala Persib Bandung Bojan Hodak (kiri) dan gelandang Marc Klok (kanan) di sesi jumpa pers pra-pertandingan Grup A Piala Presiden 2024 melawan PSM Makassar, Kamis 18 Juli 2024. (Dok. PialaPresiden.id)

Belakangan, Klok memang bukan pilihan  Shin. Terakhir kali Klok main untuk Timnas ketika dibungkam Irak dengan skor 1-3, pada laga perdana Piala Asia 2023, 1 Januari 2024. Saat itu, dia juga hanya main 14 menit.

Kemudian, tiga laga sisanya, Klok hanya menonton dari bangku cadangan. Shin lebih memilih Ivar Jenner dan Justin Hubner untuk menjaga keseimbangan lini tengah Timnas.

Duel kandang dan tandang melawan Vietnam di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, pada Maret 2024 menjadi periode terakhir Klok dipanggil.

Saat menjamu Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Klok kembali tidak mendapat kesempatan bermain. Pada laga tandang, Klok absen karena cedera. Hingga saat ini, dia tak lagi dipanggil Shin.

3. Klok tetap punya kenangan manis dengan Shin

Potret Shin Tae Yong saat sesi pemanasan Timnas Indonesia vs Jepang di SUGBK, Jumat (15/11/2024). (IDN Times/Bimo).

Terlepas dari memori buruknya, Shin menjadi pelatih yang berkesan bagi Klok. Shin memberikan Klok debut bersama Timnas, kala melawan Bangladesh, 1 Juni 2022.

Kenangan di Kualifikasi Piala Asia 2023 juga masih teringat di benak Klok. Kala itu, gelandang 31 tahun tersebut sukses mengantarkan Timnas ke putaran final, untuk pertama kalinya sejak edisi 2007.

Klok juga selalu dipercaya menjadi starter di seluruh laganya, yakni melawan Kuwait, Yordania, dan Nepal. Klok sukses menceploskan sebiji gol, kala membantu Timnas menang 2-1 atas Kuwait.

"Memori manis pertama itu dipanggil buat Timnas. Mungkin semua tahu perjalanan saya. Dia sangat percaya dengan Klok. Momen itu kami main di Piala Asia dan SEA Games," kata Klok di Bali, Senin (6/1/2025).

Editorial Team