Marc Marquez memiliki kans memecahkan rekor pada paruh kedua MotoGP 2025. Salah satunya adalah meraih kemenangan pada semua sirkuit dalam kalender balap musim ini. Ia tercatat belum pernah finis terdepan di empat sirkuit, termasuk Red Bull Ring.
Prestasi terbaik Marc Marquez di sirkuit dengan panjang 4,35 kilometer itu adalah finis kedua sebanyak tiga kali beruntun pada 2017--2019. Uniknya, kakak kandung Alex Marquez itu finis di belakang pembalap Ducati saat masih memperkuat Repsol Honda. Marc Marquez takluk dari Andrea Dovizioso pada 2017 dan 2019. Sementara itu, pembalap bernomor motor 93 tersebut harus mengakui keunggulan Jorge Lorenzo pada 2018.
"Aku kalah 3--4 kali saat melawan motor merah (Ducati). Sekarang, aku mengendarai motor tersebut. Jadi, mari kita lihat hasilnya," kata Marc Marquez dilansir Crash.
Selain Red Bull Ring, Marc Marquez juga belum naik podium tertinggi di Sirkuit Mandalika (Indonesia), Balaton Park (Hungaria), dan Sirkuit Algarve (Portugal). Dari deretan sirkuit tersebut, Balaton Park menjadi sirkuit baru yang akan melangsungkan pekan balap MotoGP pada 22--24 Agustus 2025. Sementara itu, pencapaian terbaik Marc Marquez di Sirkuit Mandalika adalah finis ketiga pada balapan sprint tahun lalu. Adapun hasil terbaik di Sirkuit Algarve ialah finis runner-up pada balapan sprint GP Portugal 2024.
Marc Marquez juga punya kesempatan meraih kemenangan ke-100 dalam kariernya di semua kelas balap MotoGP pada 2025 ini. Ia bisa menorehkan catatan tersebut di GP San Marino apabila bisa mengemas empat kemenangan beruntun. Saat ini, Marc Marquez mengoleksi 96 kemenangan yang terdiri dari 10 kemenangan di kelas 125cc, 16 kemenangan di kelas Moto2, dan 70 kemenangan di MotoGP.