Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Marco Bezzecchi
potret Marco Bezzecchi (commons.wikimedia.org/ WheelChair72)

Intinya sih...

  • Marco Bezzecchi meraih pole position untuk pertama kalinya di Sirkuit Misano dalam kariernya di MotoGP.

  • Marco Bezzecchi sukses meraih kemenangan pada balapan sprint GP San Marino 2025.

  • Marco Bezzecchi untuk ketiga kalinya finis runner-up pada balapan utama MotoGP 2025.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Balapan utama MotoGP San Marino 2025 yang dihelat pada Minggu (14/9/2025) malam WIB masih menyisakan sejumlah cerita. Salah satunya hadir dari Marco Bezzecchi. Ia menuntaskan balapan berdurasi 27 lap tersebut dengan finis runner-up.

Bezzecchi harus mengakui keunggulan Marc Marquez pada balapan utama. Walau demikian, pembalap Aprilia Racing itu mendapat sambutan meriah dari penonton yang memadati Sirkuit Misano. Hal tersebut membuat Bezzecchi tersentuh dan menyebutnya sebagai momen paling emosional dalam kariernya.

1. Marco Bezzecchi meraih pole position untuk pertama kalinya di Sirkuit Misano dalam kariernya di MotoGP

Marco Bezzecchi menunjukkan performa terbaiknya sejak sesi latihan GP San Marino 2025 pada Jumat (12/9/2025) siang waktu setempat. Pembalap bernomor motor 72 itu berhasil lolos langsung kepada sesi kualifikasi kedua (Q2) usai menduduki posisi kedua pada sesi latihan tersebut. Bezzecchi mencatatkan waktu 1 menit 30,627 detik dan berselisih 0,147 detik dari Marc Marquez.

Bezzecchi mempertajam catatan waktunya saat Q2. Ia membukukan waktu 1 menit 30,134 detik. Hasil tersebut membuatnya berhasil meraih pole position di Sirkuit Misano. Itu merupakan pole position keenam Bezzecchi sepanjang kariernya di MotoGP sekaligus yang pertama di Sirkuit Misano.

2. Marco Bezzecchi sukses meraih kemenangan pada balapan sprint GP San Marino 2025

Penampilan mengesankan Marco Bezzecchi berlanjut pada balapan sprint GP San Marino 2025. Berstatus sebagai pole-sitter, Bezzecchi langsung menjadi pimpinan balapan begitu lampu start padam. Di sisi lain, Marc Marquez yang menduduki posisi start keempat langsung menyodok ke posisi kedua dan berusaha mengejar Bezzecchi.

Pada lap keenam, posisi pertama berpindah tangan kepada Marc Marquez. Namun, keunggulan itu tak berlangsung lama lantaran Marc Marquez terjatuh pada lap yang sama di tikungan 15. Kejadian tersebut membuat Bezzecchi kembali menduduki posisi pertama.

Bezzecchi terus mempertahankan posisinya dari kejaran Alex Marquez. Pembalap berkebangsaan Italia itu berhasil menuntaskan balapan sprint sebagai pemenang. Ini menjadi pertama kalinya Bezzecchi finis terdepan pada balapan sprint sejak terakhir kali ia melakukannya di GP Belanda 2023. Hasil tersebut juga merupakan kemenangan sprint pertama Bezzecchi di MotoGP 2025.

3. Marco Bezzecchi untuk ketiga kalinya finis runner-up pada balapan utama MotoGP 2025

Marco Bezzecchi berusaha meneruskan tren positif yang sudah ada ketika beradu cepat pada balapan utama GP San Marino 2025. Sama seperti pada balapan sprint, Bezzecchi langsung memimpin balapan selepas start. Ia mampu meredam upaya Marc Marquez yang berjuang merebut posisi terdepan.

Sayangnya, Bezzecchi kehilangan posisi pertama setelah disalip Marc Marquez pada lap ke-12. Tak tinggal diam, rekan setim Jorge Martin itu mengejar Marc Marquez demi kembali berada di posisi terdepan. Namun, usaha tersebut gagal membuahkan hasil hingga bendera finis berkibar. Bezzecchi harus puas finis di posisi kedua dengan jarak 0,568 detik dari Marc Marquez.

Ini menjadi ketiga kalinya Bezzecchi finis runner-up pada balapan utama MotoGP 2025. Sebelumnya, ia merampungkan balapan dengan menduduki posisi tersebut di GP Belanda dan Ceko. Secara keseluruhan, Bezzecchi telah naik podium sebanyak enam kali pada balapan utama musim ini.

4. Marco Bezzecchi mendapat sambutan meriah meski gagal meraih kemenangan di GP San Marino 2025

Marco Bezzecchi memang gagal meraih kemenangan pada balapan utama GP San Marino 2025. Namun, penggemar yang menyaksikan langsung aksi Bezzecchi memperlakukan pembalap berusia 26 tahun seperti pahlawan. Bezzecchi mendapatkan sambutan meriah saat menyapa penggemar ketika cooldown lap.

Kemeriahan tersebut masih terlihat ketika Bezzecchi berselebrasi di podium Sirkuit Misano. Bahkan, Bezzecchi melemparkan sepatu balapnya ke arah penonton yang menyaksikan seremoni podium di area grid. Bezzecchi tak menampik momen tersebut merupakan hal yang emosional selama kiprahnya di ajang balap.

"Aku cenderung menyembunyikan emosiku, terutama saat diriku sedang rapuh. Namun, aku harus mengakui bahwa diriku terharu melihat benderaku, kausku, dan orang-orang yang sangat bahagia. Mereka berteriak memanggil namaku meskipun diriku gagal menang. Itu momen yang indah dan tak ternilai," kata Marco Bezzecchi dilansir Paddock GP.

5. Marco Bezzecchi mengevaluasi kekurangan yang membuatnya gagal naik podium tertinggi di GP San Marino 2025

Marco Bezzecchi tak lupa mengevaluasi kekurangan yang membuatnya gagal menorehkan kemenangan di GP San Marino 2025. Ia mengeluhkan kesulitan saat melakukan pengereman saat memakai ban belakang jenis medium. Selain itu, Bezzecchi juga mengakui telah melakukan kesalahan kecil membuatnya kehilangan kesempatan naik podium tertinggi di Sirkuit Misano.

"Sejak awal pekan balap GP San Marino, aku kesulitan saat mengerem dengan ban belakang medium. Marc Marquez benar-benar memberikan tekanan besar kepadaku. Aku tahu dia sangat kuat di antara tikungan 4 dan 10," jelas Marco Bezzecchi dikutip Paddock GP.

"Aku tahu diriku harus bertahan di area itu. Dengan masalah pengereman yang ada, aku membuat kesalahan kecil dan harus mengurangi sedikit pengereman depan sehingga melebar agar tidak kehilangan bagian depan. Kemudian, dia menyalipku. Aku berusaha tetap mendekatinya dan bersiap untuk kemungkinan serangan balik. Sayangnya, itu tidaklah cukup," sambungnya.

Bezzecchi membawa pulang 32 poin dari Sirkuit San Marino. Torehan tersebut tetap membuatnya bertengger di peringkat keempat dalam klasemen pembalap. Meski demikian, jarak poin antara Bezzecchi dan Francesco Bagnaia kini tersisa 8 poin. Bezzecchi punya kans mengambil alih posisi ketiga jika mampu meraup poin lebih banyak ketimbang Bagnaia pada seri berikutnya yang digelar di SIrkuit Motegi, Jepang, pada 26--28 September 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team