Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Hakim Ziyech bersama Timnas Maroko di Piala Dunia 2022. (instagram.com/hziyech)

Jakarta, IDN Times - Maroko berambisi besar menghajar Kroasia dalam perebutan tempat ketiga di Piala Dunia 2022 Qatar, Sabtu (17/12/2022) malam WIB. Itu demi menebus kegagalan The Atlas Lions di semifinal karena keok dari Prancis dengan skor 0-2.

"Penting untuk finis ketiga daripada keempat. Namun, kesimpulannya, kami lebih ingin bermain hari Minggu (final), bukan hari ini (perebutan tempat ketiga)," kata Walid Regragui melansir SportsMole.

1. Maroko mau naik podium

Timnas Maroko melawan Timnas Kroasia di Grup F Piala Dunia 2022. (twitter.com/FIFAWorldCup)

Regragui menegaskan, naik ke atas podium, meski sebagai peringkat ketiga, sudah menjadi harga mati bagi Maroko. Pencapaian itu ingin dijadikan buah tangan untuk masyarakat Maroko dan Afrika setelah mimpinya bermain di final Piala Dunia kandas di tangan Les Bleus.

"Kami ingin segalanya berjalan berbeda. Kami ingin berada di podium!" ujar Regragui.

2. Skuad Maroko masih pincang?

Roman Saiss, kapten Maroko (fifa.com/fifaplus)

Hanya saja, target itu tidak akan berjalan mulus. Kondisi Maroko belum begitu optimal, karena sempat kelelahan. Itu bahkan membuat mereka gagal mengunci tiket ke partai final.

Nayef Aguerd dan Romain Saiss belum mendapat jaminan bermain pada malam nanti. Kondisi Saiss yang paling mengkhawatirkan, karena ia cedera hamstring. Padahal, kedua pemain ini menjadi pilar penting yang menjadi inspirator di barisan belakang The Atlas Lions.

"Saiss adalah kapten dan pemain yang sangat penting. Kami membuat banyak kesalahan dan Saiss harus keluar. Nayef sedang dalam pemulihan dari flu. Absennya Nayef membuat kami memulai dengan sangat buruk," dalih Regragui saat dikalahkan Pracis.

3. Kroasia juga siap tampil penuh

Kroasia merayakan gol Marko Livaja ke gawang Kanada di Piala Dunia 2022. (twitter.com/FIFAWorldCup)

Bukan hanya Maroko yang berambisi besar pada laga nanti. Kroasia juga berburu tempat ketiga agar tak pulang dengan tangan kosong.

Selain itu, pelatih Kroasia, Zlatko Dalic, menyebut kemenangan ini begitu penting untuk mendongkrak moral para pemain muda di skuad Vatreni. Itu bisa menjadi modal penting untuk berkiprah di ajang-ajang berikutnya.

"Kami harus berjuang memperebutkan tempat ketiga melawan Maroko. Bakal sangat bagus untuk mendapatkan medali lain untuk generasi ini," kata Dalic mengutip L'Equipe.

Editorial Team