Jakarta, IDN Times - New York Times, media terkemuka di Amerika Serikat, menyoroti tragedi di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) lalu. Mereka menilai jika insiden tersebut sebenarnya bermula dari bagaimana keputusan buruk polisi dalam menangani aksi massa.
Memang, dalam tragedi ini, sejumlah saksi menyatakan kalau mereka mulai panik dan hendak keluar dari stadion lantaran tindakan polisi yang melempar gas air mata ke tribune. Pun, ketika ada segerombolan suporter yang masuk, terlihat jelas bagaimana aparat keamanan bertindak.
Kekuatan dengan senjata mereka perlihatkan. Mereka memukul dan menendang suporter yang masuk ke lapangan, membuat situasi menjadi lebih runyam.