Menangi Derby Papadaan, Kandang Barito Putera Angker Hingga Musim Usai

Barito Putera resmi genapkan rekor sempurna di Stadion 17 Mei Banjarmasin sepanjang musim 2018. Mereka berhasil mengamankan kemenangan tipis 1-0 dalam laga kontra Borneo FC alias Derby Papadaan, pada Jumat (30/11) malam.
Mengalir pelan tanpa gol sepanjang paruh pertama, gas baru ditancap pada babak kedua. Tuan rumah berkali-kali mengirim ancaman ke dapur pertahanan Borneo. Sayang, finsihing touch halangi niatan memecah kebuntuan. Hal serupa turut dialami oleh sang tamu.
Gol Barito akhirnya lahir di menit ke-83. Sepakan keras Samsul Arif sempat bertemu tangan kiper Borneo, Nadeo Argawinata. Namun bola yang coba dihalau malah memantul menuju gawang sendiri, sekaligus robohkan usaha gigih sejak sepak mula.
1. Sempat buntu di babak pertama, gol Barito Putera akhirnya lahir pada penghujung waktu normal
Dengan kemenangan ini, Barito Putera bulatkan catatan tak terkalahkan di kandang sendiri sepanjang musim 2018. Dari 17 laga home, Samsul Arif dan kawan-kawan berhasil meraih kemenangan sebanyak 9 kali. Sementara 8 sisanya berakhir sama kuat.
Berbicara selepas waktu normal rampung, seperti dilansir oleh Liga-Indonesia.id, Jacksen F. Tiago selaku pelatih kepala Laskar Antasari berujar jika anak asuhnya alami kebuntuan sepanjang 45 menit pertama. Garis pertahanan yang terlalu mundur berimbas pada intensitas serangan. Beruntung masalah tersebut mampu diatasi usai turun minum.
Tambahan poin penuh mengantar Barito ke peringkat 7 klasemen sementara berkat torehan nilai 46. Bersaing ketat dengan PSIS yang menempel ketat dari bawah.