Bekuk Mitra Kukar, Pelatih Sriwijaya FC: Daya Juang Kami Luar Biasa
Perjuangan Sriwijaya FC lolos dari jeratan degradasi mulai tampakkan hasil. Mitra Kukar, yang datang bertandang pada Jumat (30/11) sore kemarin, berhasil dibekuk dengan skor meyakinkan yakni 3-1.
Langsung menekan sejak menit pertama, tuan rumah berhasil membuka keunggulan di menit ke-21. Sepakan Esteban Vizcarra, setelah berhasil lolos dari perangkap offside barisan bek Mitra. Sang lawan baru membalas dua menit sebelum turun minum via sundulan Mauricio Leal, tuntaskan skema tendangan bebas Septian David Maulana.
Situasi imbang tak bertahan lama. Giliran Beto Goncalves yang catatkan namanya di papan skor tiga menit selepas rehat. Serangan bertubi-tubi SFC kembali buahkan hasil pada menit ke-77. Tendangan first time Manuchekhr Dzhalilov menyambut bola mati kiriman Yoo Hyun-koo bertindak sebagai penggenap pesta.
1. Sriwijaya FC langsung alihkan fokus ke pekan penutup
Dalam jumpa pers selepas waktu normal rampung, pelatih kepala Sriwijaya FC yakni Alfredo Vera memuji daya juang anak asuhnya sepanjang 90 menit. Kemenangan amat berharga bagi upaya Laskar Wong Kito mengikis rasa cemas arungi persaingan papan bawah.
"Dari awal pertandingan kita mampu mendominasi sampai kita mencetak gol. Sepertinya kita juga akan bisa mengontrol semuanya, namun mereka bisa membalas lewat bola mati. Di babak kedua gol cepat sangat membantu dan gol ketiga membuat seluruh pemain lebih tenang," pungkasnya seperti dilansir laman KitoSriwijayaFC.com.
Namun, pria berpaspor Argentina itu meminta Yoo Hyun-koo cs langsung mengalihkan fokus ke pekan penutup. Poin wajib dibidik sebagai pemasti jika klub kebanggaan publik Palembang masih jalani ketatnya kompetisi kasta teratas.
2. Mitra Kukar hanya sanggup ladeni perlawanan tuan rumah di babak pertama
Rahmad Darmawan dari kubu Mitra Kukar mengakui jika SFC bermain tanpa beban. Kehadiran suporter pun menambah motivasi tim lawan. Dilansir Liga-Indonesia.id, coach RD menyebut Bayu Pradana beserta kolega hanya mampu meladeni perlawanan di babak pertama.
Berkaca dari statistik, Naga Mekes bisa disebut inferior. Mereka hanya sanggup menguasai 40% penguasaan bola. Berbanding lurus dengan jumlah peluang yang diperoleh yaitu 11 berbanding 5.
Kedua tim saat ini "bertetangga" di papan klasemen. Mitra Kukar diami peringkat 14 berkat raihan nilai 39. Meski kumpulkan poin sama, SFC duduk setingkat lebih rendah lantaran kalah dari segi head to head.
3. Laskar Wong Kito selanjutnya menyambangi markas Arema FC
Pada pekan ke-34 alias gameweek pamungkas musim 2018, Sriwijaya FC bakal melawat ke markas Arema FC. Adapun Mitra Kukar menantang Persija di kandangnya sendiri.
Berikut susunan pemain kedua kesebelasan:
Sriwijaya FC (4-3-3):
Teja Paku Alam; Marckho Meraudje, Achmad Faris, Alan Henrique, Zalnaldo; Muhammad Nur Iskandar (Yogi Rahadian, 81'), Yoo Hyun-koo, Hambali Tolib (Zulfiandi, 58'); Manuchekhr Dzhalilov (Rizky Ramadhana, 89'), Beto Goncalves, Esteban Vizcarra
Mitra Kukar (4-2-3-1):
Gerri Mandagi; Wiganda Pradika, Mauricio Leal, Saepuloh Maulana, Rendi Siregar; Bayu Pradana, Danny Guthrie; Hendra Adi Bayauw (Arif Suyono, 72'), Septian David Maulana (Andre Agustiar, 88'), Dedi Hartono (Aldino Herdianto, 78'); Fernando Rodriguez Ortega
