Menanti Kembalinya Hamburger SV ke Kasta Teratas Sepak Bola Jerman

Bundesliga, kasta teratas sepak bola Jerman, adalah salah satu liga terbaik di Eropa dengan sejarah panjang. Dimulai sejak 1963, kompetisi ini menjadi tempat pertarungan klub-klub terbaik di Negeri Panzer. Salah satu klub tertua sekaligus peserta pada musim pertama Bundesliga ialah Hamburger SV.
Namun, para penggemar telah cukup lama tak menyaksikan klub berjuluk Der Dinosaurier tersebut di kasta teratas. Itu terjadi lantaran Hamburger SV harus turun kasta pada akhir musim 2017/2018 setelah hanya finis di peringkat ke-17. Momen tersebut sekaligus menjadi kali pertama mereka terdegradasi setelah bertarung di Bundesliga selama 55 tahun.
Beberapa musim berselang, para penggemar sepak bola Jerman berpeluang untuk kembali menyaksikan Hamburger SV berlaga di kasta teratas. Harapan tersebut muncul lantaran Der Dinosaurier menunjukkan performa yang cukup meyakinkan di Bundesliga 2 2024/2025. Per 15 Maret 2025, mereka berada di puncak klasemen dengan torehan 48 poin dari 26 laga.
1. Terdegradasi dari Bundesliga pada 2018 setelah bertarung selama 55 tahun
Hingga 2025, Hamburger SV termasuk dalam lima klub tersukses dalam sejarah Bundesliga. Sejak berlaga pada musim pertama Bundesliga (1963), mereka meraih lima gelar juara. Salah satu periode terbaik mereka berlangsung mulai 1970an hingga 1980an.
Kehadiran Peter Krohn sebagai presiden klub sejak 1973 menghadirkan pengaruh besar terhadap performa tim yang semakin meningkat. Selama 8 musim pada 1975--1983, Hamburger SV memenangi 6 trofi di 4 ajang berbeda. Pencapaian tersebut termasuk 3 gelar juara Bundesliga dan 1 titel juara European Cup atau yang kini bernama UEFA Champions League (UCL).
Seiring berjalannya waktu, Hamburger SV mencatatkan pencapaian yang semakin menurun. Penurunan drastis terjadi sejak awal abad 21. Akhirnya, mereka pun menjadi salah satu tim yang terdegradasi pada akhir musim 2017/2018.
Di Bundesliga 2017/2018, Der Dinosaurier hanya mampu mengumpulkan 31 poin dari 34 pertandingan sepanjang musim. Rentetan kekalahan dengan skor telak mewarnai perjuangan tim besutan Christian Titz sepanjang kompetisi. Bayern Munich yang keluar sebagai juara pada akhir musim bahkan sempat membantai mereka dengan skor 6-0 pada pekan ke-26, Sabtu (10/3/2018).