Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Jebolan Akademi Hamburg SV yang Pernah Merumput di Premier League

Son Heung Min (premierleague.com)

Hamburg SV merupakan salah satu klub Bundesliga yang sukses meraih gelar juara Champions League. Meski dalam beberapa musim terakhir berada di kasta kedua, Hamburg SV masih dianggap sebagai salah satu tim legendaris di tanah Jerman.

Hamburg SV sendiri telah sukses lahirkan banyak pemain berkelas dari tim akademinya. Beberapa dari mereka bahkan sukses menembus English Premier League (EPL) yang sering disebut liga paling kompetitif di Eropa.

Berikut ini penulis sajikan ulasan mengenai lima terbaik pemain jebolan akademi Hamburg SV yang pernah merasaka atmosfer Premier League.

1. Skhordan Mustafi

Skhordan Mustafi (premierleague.com)
Skhordan Mustafi (premierleague.com)

Tim akademi Hamburg SV merupakan tim junior terakhir yang dibela oleh Skhordan Mustafi sebelum jadi pesepak bola profesional. Bek yang juga ikut membawa Jerman menjadi juara Piala Dunia 2014 ini menimba ilmu selama dua tahun (2007—2009) di sana.

Sebetulnya, Mustafi pernah membela Everton pada awal kariernya sebagai pesepak bola. Namun, ia tak berhasil mencatatkan pertandingan resmi bersama The Tofees. Catatan 7 gol dan 4 assist dari 102 laga yang ia bukukan adalah hasil masa baktinya bersama Arsenal selama lima tahun (2016—2021).

2. Stefan Schnoor

Stefan Schnoor (dfb.de)
Stefan Schnoor (dfb.de)

Stefan Schnoor merupakan jebolan akademi Hamburg SV pertama yang berlaga di Premier League. Bek berkebangsan Jerman ini pernah tiga tahun berada di tim muda Hamburg SV sebelum akhirnya promosi ke tim utama pada tahun 1991.

Selepas tujuh tahun (1991—1998) berada di tim akademi Hamburg SV, Schnoor akhirnya hengkang ke Derby County yang saat itu berlaga di Premier League. Ia bertahan selama dua musim bersama The Rams dengan catatan 2 gol dan 1 assist dari 60 laga.

3. Muhamed Besic

Muhamed Besic (evertonfc.com)
Muhamed Besic (evertonfc.com)

Nama selanjutnya adalah Muhamed Besic, gelandang Bosnia Herzegovina yang lahir di Kota Berlin, Jerman. Selama karier profesionalnya sebagai pesepak bola, Besic pernah membela tiga klub Liga Inggris, yakni Everton, Middlesbrough, dan Sheffield United.

Dari ketiga klub tersebut, hanya Middlesbrough yang tidak ia bela di Premier League. Sebelum akhirnya pindah ke Liga Hungaria pada awal musim 2021/2022, Besic hanya mencatatkan 46 laga selama enam musim wara-wiri membela klub Premier League.

4. Son Heung Min

Son Heung Min (premierleague.com)

Dengan prestasi dan performa yang ia tampilkan, perlu diakui jika Son Heung Min merupakan jebolan akademi Hamburg SV paling mentereng di EPL. Pemain asal Korea Selatan ini sukses mencatatkan 93 gol dan 52 assist dari 232 laga di Premier League sejak bergabung dengan Tottenham Hotspur pada 2015.

Jauh sebelum itu, Son Heung Min pernah berada di tim akademi Hamburg SV selama dua tahun (2008—2010). Hamburg SV juga jadi tim profesional pertama yang dibela Son dalam karier sepak bolanya.

5. Vitaly Janelt

Vitaly Janelt (twitter.com/DFB_Junioren)
Vitaly Janelt (twitter.com/DFB_Junioren)

Selain Son Heung Min, jebolan akademi Hamburg SV lain yang berlaga di Premier League 2021/2022 adalah Vitaly Janelt. Musim tersebut merupakan musim pertamanya di kasta tertinggi sepak bola Inggris setelah ia sukses membawa Brentford promosi.

Janelt sendiri sangat diandalkan oleh Brentford. Ia sukses mencatatkan 31 penampilan dengan sumbangan 4 gol di ajang Premier League, catatan yang impresif mengingat perannya sebagai seorang gelandang bertahan. Janelt sendiri menimba ilmu selama empat tahun di tim akademi Hamburg SV medio 2010—2014.

Tim besar nan legendaris seperti Hamburg SV sangat layak untuk mengisi satu tempat di kancah Bundesliga musim depan. Namun, Hamburg SV harus kembali melahirkan talenta berbakat berkualitas tinggi untuk mampu kembali ke kasta tertinggi sepak bola Jerman tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Mufqi Fajrurrahman
EditorMufqi Fajrurrahman
Follow Us