Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Twitter.com/@Argentina

Reporter: Lucia Vania

Jakarta, IDN Times - "Ketika kami pertama kali melihatnya, dia sangat kecil sehingga kami bertanya-tanya apa yang dia lakukan di sini," kata Gerard Pique mengenai Leo kecil. Tapi kini ia telah tumbuh besar.

Pique, bek klub sepakbola Barcelona, bicara tentang sobatnya seklub, Lionel Andres Messi, dalam sebuah artikel yang diterbikan goal.com tahun 2016.

Piala Dunia 2018 yang tengah berlangsung di Rusia menjadi pertaruhan bagi Messi, pemegang 5 kali Ballon d’Or, penghargaan individu paling bergengsi bagi pesepakbola sedunia. 

Pekan lalu dalam laga melawan Islandia, Messi yang bermain sebagai kapten tim nasional Argentina gagal mengeksekusi tendangan penalti. Argentina yang menjadi salah satu favorit juara ditahan imbang 1-1.  

Messi tertunduk kecewa. Setelah itu dia nyaris tak bicara. Bahkan tak ikut bergabung dengan timnya saat kubu Argentina mengadakan pesta barbeque untuk menaikkan semangat tim. Dia mengurung diri di kamar yang ditempatinya bersama penyerang Argentina, Sergio Aguero.

Pelatih dan rekan satu tim mencoba menyemangati Messi. Lagipula, kalau bukan karena gol-gol Messi selama pra-kualifikasi, Argentina tidak bakal lolos ke Rusia.

Ironisnya, Jumat dini hari (22/6) menjadi duka Messi dan seluruh Argentina. Melawan Kroasia, Tim Tango takluk 0-3. Messi kecewa. Tak kuasa menahan sedih seusai laga.

Piala Dunia 2018 disebut sebagai yang terakhir bagi Messi untuk membela timnas Argentina. Usianya sudah 30 tahun. Namun, perjalanan pemain asal Rosario bakal selalu menjadi buah bibir negeri Evita Peron itu.

1. Lionel Messi lahir di kawasan miskin di Rosario, Argentina  

YouTube.com

Argentina merupakan negara pemegang gelar juara Piala Dunia pada tahun 1987 dan pada saat itu Diego Maradona adalah pesepakbola terbaik di planet ini. Saat itu, di daerah miskin dari kota ketiga terbesar di Argentina, Rosario, peristiwa yang sangat penting telah terjadi: kelahiran Lionel Andres Messi.

Anak ketiga dari Jorge, seorang karyawan pabrik baja, dan Celia, yang berprofesi sebagai petugas kebersihan, Lionel kecil hanya memiliki berat 3 kg dan panjang 47 cm. Tapi ia tumbuh menjadi yang terbesar di generasinya dan mungkin sepanjang masa, pemain yang tidak tertandingi-dan satu-satunya yang memenangkan Ballon d’Or dalam lima kesempatan terpisah.

2. Sejak kecil Lionel Messi mewarisi kegemaran ayahnya akan sepakbola  

Editorial Team

Tonton lebih seru di