Jakarta, IDN Times - Keraguan menyeruak saat Bayern Munich memutuskan siapa pelatih baru untuk musim depan. Bukan tanpa sebab, mereka malah memilih Vincent Kompany, yang CV-nya tercoreng akibat gagal menyelamatkan Burnley di Premier League.
Saat jadi pemain, Kompany memang bek jempolan. Dia meraih empat mahkota Premier League, dua gelar Piala FA, dan empat trofi Piala Liga bersama Manchester City. Dia juga sempat jadi pemain terbaik ManCity musim 2010/11.
Namun, saat menjadi pelatih atau manajer, raihan Kompany tidak terlalu mentereng. Dia memang sanggup membawa Anderlecht jadi runner-up Piala Belgia, serta membawa Burnley promosi ke Premier League.
Namun, Kompany juga yang membawa Burnley degradasi musim ini. Alhasil, banyak yang tidak yakin dia akan sukses di Bayern, karena tekanan yang lebih tinggi. Bagaimana Bayern menyikapi ini?