Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Pemain Paling Sering Dimainkan Thomas Tuchel di Bayern Munich

Thomas Tuchel (en.psg.fr)
Intinya sih...
  • Thomas Tuchel berpisah dengan Bayern Munich
  • Vincent Kompany ditunjuk sebagai manajer baru dengan kontrak 3 tahun
  • Pemain andalan seperti Kimmich, Sane, Goretzka, Mueller, Musiala, Tel, dan Davies sering dimainkan oleh Tuchel

Sempat diisukan akan bertahan, tetapi Thomas Tuchel akhirnya berpisah dengan Bayern Munich. Hal ini resmi terjadi setelah Die Bavaria menunjuk Vincent Kompany untuk menjadi manajer baru. Manajer asal Belgia itu dikontrak dengan durasi 3 tahun.

Dengan hal tersebut, maka kerja sama Tuchel dan Bayern Munich yang telah berjalan kurang lebih selama 1,5 tahun resmi berakhir. Dalam kurun waktu tersebut, Tuchel memiliki sejumlah pemain andalan. Mereka adalah pemain paling sering dimainkan Thomas Tuchel di Bayern Munich.

1. Joshua Kimmich paling diandalkan dengan catatan 55 penampilan

Joshua Kimmich (twitter.com/ChampionsLeague)

Selama melatih Bayern Munich, Thomas Tuchel paling mengandalkan Joshua Kimmich. Kemampuan mengalirkan bola dari gelandang berkebangsaan Jerman ini menjadi alasan Tuchel sering memainkannya. Selain itu, Kimmich pun serba bisa dan cukup sering ditempatkan sebagai bek kanan. Hal itu benar-benar menjadi nilai plus. Selama dilatih Tuchel, Kimmich mencatat 55 penampilan dengan sumbangan 4 gol dan 13 assist.

2. Leroy Sane (54 laga) paling produktif dalam urusan assist

Leroy Sane (twitter.com/leroy_sane)

Leroy Sane memainkan 54 pertandingan sebagai winger ketika dilatih Thomas Tuchel. Dalam kerja sama mereka, Sane tampil cukup mentereng dalam hal assist. Ia menjadi top assist di skuad Bayern Munich ketika dilatih Tuchel. Catatan 11 gol dan 16 assist jadi bukti produktifnya Sane.

3. Leon Goretzka (53 laga) jadi yang paling sering dimainkan di lapangan tengah

Leon Goretzka (dfb.de)

Dengan catatan 53 pertandingan, Leon Goretzka jadi yang paling sering dimainkan di lapangan tengah. Gelandang berkebangsaan Jerman ini dikenal karena kekuatan dan kreativitasnya. Hal tersebut yang membuat Thomas Tuchel gemar memainkan Goretzka. Selama dilatih Tuchel, Goretzka menyumbang 6 gol dan 11 assist.

4. Thomas Mueller (53 laga) dinilai mampu menjadi pemimpin bagi timnya

Thomas Mueller (fcbayern.com)

Manuel Neuer mengalami cedera panjang pada era kepelatihan Thomas Tuchel di Bayern Munich. Oleh karena itu, tongkat kepemimpinan tim sering diberikan kepada Thomas Mueller. Meski tak selalu bermain 90 menit, Mueller tetap jadi opsi terbaik untuk posisi penyerangan. Dengan hal tersebut maka Mueller mampu mencatat 53 laga dengan torehan 10 gol dan 13 assist.

5. Jamal Musiala (50 laga) makin matang bersama Thomas Tuchel

Jamal Musiala (twitter.com/ChampionsLeague)

Thomas Tuchel sangat menyadari potensi besar dari seorang Jamal Musiala. Oleh karena itu, Tuchel sering mempercayakan satu posisi di lini tengah untuk pria berusia 21 tahun tersebut. Selama dilatih Tuchel, Musiala semakin berkembang dan bertambah matang. Secara statistik pun Musiala cukup mentereng. Ia mampu mencatat 13 gol dan 12 assist dari 50 laga.

6. Mathys Tel (48 laga) berperan sebagai penyerang pelapis

Mathys Tel (twitter.com/iMiaSanMia)

Mathys Tel bukan pilihan utama di lini serang Bayern Munich. Namun, ia cukup sering dimainkan oleh Thomas Tuchel sebagai salah satu kartu AS. Penyerang muda asal Prancis ini memainkan 48 laga sebagai pemain pelapis. Meski berstatus pelapis, Tel mampu tampil tajam dengan catatan 11 gol dan 6 assist.

6. Alphonso Davies (48 laga) hanya absen karena cedera

Alphonse Davies (mlssoccer.com)

Alphonso Davies sempat mengalami cedera saat dilatih Thomas Tuchel di Bayern Munich. Namun saat fit, Davies hanya sekali dicadangkan. Oleh karena itu, Davies mampu mencatat 48 penampilan dengan torehan 3 gol dan 8 assist ketika dilatih Tuchel. Hal itu bisa didapat Davies lantaran pemain asal Kanada ini sangat dipercaya kualitasnya.

Setelah ditunjuknya Vincent Kompany, Thomas Tuchel berstatus tanpa klub. Hingga saat ini, belum ada klub yang dikabarkan dekat dengannya. Namun, jika melihat pengalaman dan kualitasnya, Tuchel seharusnya bisa mendapatkan klub baru dalam waktu dekat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us