Ketika Rusia melancarkan agresi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022, klub-klub sepak bola Eropa serentak menentang dan mendesak FIFA segera mengambil langkah untuk memboikot entitas sepak bola Rusia. Namun, ini tak terjadi saat agresi besar-besaran Israel ke Palestina dilakukan usai serangan 7 Oktober 2023 ke wilayah Israel dilakukan Hamas.
Berdalih membela diri, agresi Israel yang kini skalanya punya kemungkinan akan naik status jadi genosida berdasar pernyataan International Court of Justice (ICJ) itu belum juga menggerakkan entitas sepak bola Jerman untuk bersimpati pada para korban jiwa di Gaza, Palestina. Apa yang membuat beberapa klub sepak bola Jerman konsisten dan terang-terangan mendukung Israel dan ideologi zionisme (keyakinan bahwa Israel punya hak jadi negara Yahudi berdaulat)?