Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi suasana pertandingan di kandang Bayer Leverkusen, BayArena
ilustrasi suasana pertandingan di kandang Bayer Leverkusen, BayArena (commons.wikimedia.org/SimonMannweiler)

Bayer Leverkusen merekrut sejumlah pemain muda yang namanya jauh dari sorotan media-media Eropa dan pemandu bakat klub-klub top lainnya pada bursa transfer musim panas 2025. Salah satunya Ernest Poku yang didatangkan dari AZ Alkmaar. Ia ditebus dengan biaya transfer yang cukup murah sebesar 10 juta euro atau Rp192 miliar.

Poku menunjukkan penampilan impresif yang melebihi nilai transfernya. Ia mencetak 2 gol dalam 8 laga di semua kompetisi untuk Bayer Leverkusen per 8 Oktober 2025. Kecepatan, kemampuan olah bola, dan determinasinya sebagai penyerang sayap membuat Poku digadang-gadang bakal menjadi bintang Bayer Leverkusen dalam beberapa tahun ke depan.

Meski begitu, belum banyak yang mengenal sosok Ernest Poku. Berikut profil dan rekam jejak karier pemain berusia 21 tahun itu.

1. Lahir di Jerman dari orang tua berdarah Ghana dan tumbuh besar di Belanda

Ernest Poku lahir di Hamburg pada 28 Januari 2004. Orang tuanya merupakan imigran asli Ghana. Meski lahir di Jerman, Poku tumbuh besar di Belanda. Perjalanan kariernya sebagai pesepak bola dimulai ketika bergabung dengan klub amatir yang berbasis di Amsterdam, seperti SV Robinhood dan FC Amsterdam. Poku kemudian direkrut salah satu klub papan atas Belanda, AZ Alkmaar, pada Juli 2019.

Ia merintis kariernya di AZ Alkmaar dengan membela Jong AZ di level U-17, U-18, dan U-21. Poku menunjukkan performa impresif kala membawa AZ Alkmaar menjuarai UEFA Youth League 2022/2023. Ia mencetak 8 gol dan 1 assist dalam 9 laga sepanjang turnamen. Poku melanjutkan penampilan apiknya itu kala bermain untuk AZ U-21 dengan menorehkan total 16 gol dalam 59 pertandingan pada 2020--2024.

2. Mengukir rekor sebagai debutan termuda keempat AZ Alkmaar di Eredivisie

Ernest Poku menjalani laga perdana untuk tim utama AZ Alkmaar dalam kekalahan 0-2 dari Celtic pada leg satu babak pertama Kualifikasi Liga Europa (UEL) 2021/2022. Ia kemudian menjadi debutan termuda keempat AZ Alkmaar saat kalah 0-1 dari RKC Waalwijk pada pekan pertama Eredivisie Belanda pada 14 Agustus 2021. Poku kala itu masih berusia 17 tahun 6 bulan 17 hari. Ia baru mengoleksi empat penampilan di Eredivisie saat musim pertamanya membela tim utama AZ pada 2021/2022.

Poku baru bersinar bersama AZ pada 2023/2024. Meski lebih sering bermain sebagai pemain pengganti, ia mampu menorehkan 2 gol dan 3 assist dalam 29 pertandingan di semua kompetisi. Poku kemudian mendapat kepercayaan tampil sebagai starter secara reguler pada 2024/2025. Ia mencetak 3 gol dan 8 assist dalam 40 laga di berbagai ajang.

3. Performanya makin meroket kala membela Bayer Leverkusen asuhan Kasper Hjulmand

Penampilan apik Ernest Poku bersama AZ Alkmaar membuat Bayer Leverkusen mendatangkannya pada musim panas 2025. Ia tidak langsung menjadi pemain inti dalam starting line-up Leverkusen asuhan Erik ten Hag. Poku selalu bermain sebagai pemain pengganti dalam enam pertandingan pertama pada 2025/2026. Kehadiran pelatih baru, Kasper Hjulmand, memberikan angin segar kepada sang pemain.

Ia mendapat kepercayaan tampil sebagai starter dalam dua pertandingan terakhir kala Bayer Leverkusen imbang 1-1 kontra PSV Eindhoven pada laga kedua fase liga Liga Champions Eropa (UCL) pada 1 Oktober 2025. Poku kembali tampil sejak menit pertama dalam kemenangan Bayer Leverkusen 2-0 atas Union Berlin pada pekan keenam Bundesliga Jerman pada 4 Oktober 2025. Ia menorehkan gol debutnya di pertandingan tersebut.

4. Penyerang dengan kecepatan lari ciamik dan kuat secara fisik

Ernest Poku merupakan tipe pemain serbabisa yang biasa beroperasi di lini depan. Ia tercatat bermain dalam 66 pertandingan sebagai striker dan 65 laga di posisi penyerang sayap kanan sepanjang kariernya bersama AZ Alkmaar, Bayer Leverkusen, dan Timnas Belanda level junior. Selain itu, Poku pernah tampil dalam 40 pertandingan sebagai penyerang sayap kiri. Ia mengandalkan kaki kanannya dalam mengoper, melepaskan tembakan, dan menerima bola.

Poku merupakan tipe penyerang yang mengandalkan kecepatan dan ruang di lini depan. Dilansir laman resmi Bundesliga, ia mencatat rekor kecepatan lari tercepat dengan 35,3 kilometer per jam pada Euro U-21 2025. Selain itu, Poku menorehkan total kecepatan mencapai 31,77 kilometer per jam dan expected goa 2,84 ketika Bayer Leverkusen menang 2-0 atas Union Berlin pada pekan keenam Bundesliga 2025/2026. Direktur Olahraga Bayer Leverkusen, Simon Rolfes, menyebut Poku sebagai penyerang dengan kemampuan dribel dan kecepatan fantastis.

Kehadiran Poku mengingatkan fans kepada eks bek kanan Bayer Leverkusen, Jeremie Frimpong. Keduanya sama-sama mengandalkan kecepatan dan kemampuan dribel. Bedanya, Frimpong bermain sebagai bek sayap dan winger kanan, sementara Poku berposisi sebagai striker dan penyerang sayap. Baik Poku dan Frimpong sama-sama jauh dari sorotan ketika baru didatangkan Bayer Leverkusen. Mampukah Poku meraih kesuksesan bersama Die Werkself seperti halnya Frimpong kala menjuarai Bundesliga dan DFB Pokal pada 2023/2024?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo Sy