Remo Freuler mencetak gol ke gawang Italia pada 16 besar Euro 2024. (uefa.com)
Datang ke Euro 2024 sebagai juara bertahan, Italia tentu ingin mempertahankan takhtanya sebagai raja sepak bola Eropa. Namun, Italia tak diperkuat beberapa pemain penting yang membawa mereka juara pada 2020. Di lini belakang, tak ada lagi sosok dua pemain senior, Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci. Marco Verratti tak ada lagi di lini tengah. Sementara lini depan tak diperkuat Ciro Immobile dan Lorenzo Insigne.
Kehilangan beberapa sosok senior membuat Italia sedikit goyah pada fase grup. Pada pertandingan pertama, Italia berhasil menekuk Albania dengan skor tipis 2-1. Sayang, pada partai kedua, Italia kalah dari Spanyol setelah Riccardo Calafiori mencetak gol bunuh diri. Italia lolos sebagai runner-up setelah pada partai ketiga berhasil menahan imbang Kroasia secara dramatis dengan skor 1-1.
Pada 16 besar, Italia bertemu Swiss yang merupakan runner-up Grup A. Bermain di Olympiastadion, Berlin, Italia tertinggal lebih dahulu setelah Remo Freuler berhasil merobek jala Gianluigi Donnarumma. Gli Azzurri yang mencoba mencari gol penyama kedudukan justru kembali kebobolan melalui sepakan indah Ruben Vargas. Skor 0-2 bertahan hingga pertandingan berakhir yang membuat Italia gagal melaju ke perempat final.
Meski Italia termasuk salah satu raksasa sepak bola Eropa dengan dua gelar juara Euro, hal itu tak membuat mereka selalu tampil apik. Terbukti, Italia terpaksa pulang lebih cepat pada ketiga edisi Euro di atas. Mampukah Italia segera berbenah dan tidak sampai melewatkan Piala Dunia untuk ketiga kalinya secara beruntun?