Profil Micah Hamilton, Eks Ball Boy yang Debut Bersama Manchester City

Pemain bernama lengkap Micah Philippe Jude Hamilton ini lahir di Manchester, Inggris, pada 13 November 2003. Dirinya lahir dari keluarga yang berasal dari Jamaika sehingga membuatnya memiliki dua kewarganegaraan, Inggris dan Jamaika. Ia memulai karier sepak bolanya sejak dini sebagai pemain akademi Manchester City saat masuk dari bagian skuad junior U-9. 

Selama menimba karier di akademi, Hamilton pada beberapa kesempatan pernah bertugas sebagai ball boy pada pertandingan Manchester City di English Premier League (EPL). Salah satu momen tersebut terekam pada 2017 saat ia menjadi ball boy kala The Cityzens menjamu Crystal Palace. Pelatih Pep Guardiola terlihat memberikan instruksi kepadanya untuk memberikan bola dengan cepat kepada para pemain agar tak kehilangan momentum. Pertandingan tersebut akhirnya dimenangi oleh Manchester City dengan skor 5-0.

Setelah bermain untuk berbagai kelompok usia di Manchester City, Micah Hamilton kemudian dipromosikan ke level lebih tinggi dan bermain di Premier League U-18 untuk pertama kalinya pada 2018/2019. Tak perlu menunggu waktu lama baginya untuk menjuarai kompetisi ini. Pada musim selanjutnya, dirinya berhasil mengantarkan The Cityzens menjuarai kompetisi pemain muda tersebut selama 3 musim berturut-turut. 

Prestasi gemilangnya di level U-18 membuatnya dipromosikan ke tim U-21. Selama di sana, Hamilton kembali berhasil menorehkan prestasi dengan meraih gelar juara Premier League U-21 pada 2021/2022 dan 2022/2023. Selain itu, dirinya juga beberapa kali bermain untuk tim U-23 Manchester City. 

Penampilan cemerlang Hamilton di akademi membuatnya ditunjuk sebagai kapten tim Elite Development Squad (EDS) Manchester City pada musim ini. EDS merupakan tim cadangan Manchester City yang sebagian besar terdiri dari para pemain U-23 untuk menjembatani tim utama dengan tim akademi. Bersama tim itu, ia telah turun di 11 penampilan dengan menyumbangkan 6 assist.

Micah Hamilton dianggap sebagai pemain serbaguna yang memiliki kecepatan dan fleksibilitas tinggi yang mampu berperan sebagai gelandang dan penyerang sayap. Progresnya di tim akademi membuatnya mendapat pengakuan dari Pelatih Pep Guardiola dengan masuk ke skuad utama Manchester City untuk pertama kali saat menghadapi Newcastle United pada putaran ketiga Carabao Cup 2023/2024. Namun, ia tidak dimainkan dalam pertandingan tersebut. Timnya pun kalah 0-1 sehingga gagal lolos ke babak berikutnya.

Barulah pada matchday keenam Liga Champions Eropa 2023/2024, Hamilton diberi kesempatan melakoni debut di kompetisi resmi bersama Manchester City. Ia turun sebagai starter untuk beroperasi di sayap kanan. Pada menit ke-19, Hamilton pun mencetak gol debutnya setelah berhasil melewati dua pemain belakang Red Star Belgrade untuk melepaskan tembakan yang tak mampu dihalau oleh kiper lawan. Golnya ini sekaligus menempatkannya sebagai pemain Inggris termuda kelima yang mencetak gol saat debut di Liga Chamipons. Semalam, usia Micah Hamilton masih 20 tahun 30 hari.

Pep Guardiola pun mengaku sangat senang dengan penampilan Micah Hamilton di pertandingan tersebut. "Gol yang luar biasa dan permainan yang luar biasa. Saya sangat senang untuknya. Dia sering berlatih bersama kami dan kami melihat kemampuannya dalam satu lawan satu. Ia mencetak gol yang fantastis dan berhasil mengeksekusi penalti," ungkapnya dilansir BBC.

Jadi wonderkid paling gres yang mentas dari akademi Manchester City, Micah Hamilton telah membuktikan diri sebagai salah satu pemain muda terbaik Inggris berikutnya. Gol debutnya di Liga Champions Eropa 2023/2024 tidak hanya membuatnya menjadi pemain Inggris termuda kelima yang mencetak gol saat debut, tetapi juga menjadi awal yang manis untuk kariernya di level sepak bola tertinggi.