Misi Menang Telak, Timnas Putri Indonesia Waspadai Kejutan Pakistan

Intinya sih...
Timnas Putri waspadai kejutan Pakistan - Pelatih Satoru Mochizuki memperingatkan agar tidak besar kepala - Minta pemain perhatikan seluruh aspek di lapangan, terutama jarak antarpemain dan transisi permainan
Redam serangan balik Pakistan - Analisis permainan Pakistan menunjukkan pertahanan solid dan serangan balik berbahaya - Tim Garuda Pertiwi sudah memikirkan strategi untuk melawan hal tersebut
Pakistan punya pemain berkualitas - Mochizuki soroti kemampuan individu pemain depan lawan yang diyakini bakal merepotkan - Striker lawan memiliki kecepatan dan dribble yang baik untuk membongkar pertahanan lawan.
Jakarta, IDN Times - Timnas Putri Indonesia bakal bersua Paksitan dalam laga kedua Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026, pada Rabu (2/7/2025). Duel itu akan berlangsung di Indomilk Arena, Tangerang, pukul 20.00 WIB.
Timnas Putri tentu lebih difavoritkan karena tampil di depan publik sendiri, plus unggul 62 peringkat lebih baik atas Pakistan. Namun, Garuda Pertiwi punya misi berat, lantaran harus menang telak.
Claudia Scheunemann dan kawan-kawan minimal bisa meniru Taiwan yang menang 8-0 atas Pakistan. Surplus gol akan jadi perhitungan, jika Taiwan dan Indonesia selaku tim unggulan memiliki poin sama.
1. Timnas Putri waspadai kejutan Pakistan
Dalam laga nanti, pelatih Timnas Putri, Satoru Mochizuki memperingatkan anak-anak asuhnya agar tak besar kepala. Pakistan diprediksi memberikan kejutan, dan menjadikan Indonesia pelampiasan pascadilibas Taiwan.
Mochi meminta Isa Warps dan kolega untuk memperhatikan seluruh aspek di atas lapangan, terutama jarak antarpemain dan transisi permainan. Mereka tidak boleh lengah.
"Kami juga harus berpikir karena nggak selamanya Pakistan akan melakukan hal yang sama terhadap kami. Jadi kita ingin ingat lagi fase dalam sepak bola yang kita lakukan, jarak yang bagus, transisi, dan juga bermain mengincar gawang. Itu yang akan kami siapkan untuk melawan Pakistan," ujar Mochi dikutip dari Kita Garuda.
2. Redam serangan balik Pakistan
Garuda Pertiwi juga sudah menganalisis permainan Pakistan saat jumpa Taiwan. Meski digilas delapan gol tanpa balas, mereka punya pertahanan yang cukup solid, plus serangan baliknya berbahaya.
"Kalau melihat kemarin lawan Chinese Taipei, Pakistan bisa bertahan dengan baik dan melakukan counter attack. Jadi kami sudah memikirkan bagaimana cara melawannya," ucap Mochizuki.
3. Pakistan punya pemain berkualitas
Kemampuan individu Pakistan juga menjadi sorotan Mochizuki. Ada beberapa pemain depan lawan, yang diyakini bakal merepotkan.
"Striker lawan punya kecepatan yang baik dan juga punya dribble yang baik untuk bisa membongkar defense lawan. Jadi itu yang harus kami perhatikan juga," kata Mochi.