Sehari jelang laga, pelatih MU, Ruben Amorim sesumbar hanya memikirkan cara untuk menang dalam duel 90 menit. Amorim ingin menang dengan cara tersebut.
Amorim optimistis target tersebut dapat terpenuhi setelah melihat performa apik anak-anak asuhnya di perempat final dan semifinal. Namun ternyata, itu hanya narasi kosong.
"Saya tidak berpikir untuk melanjutkan ke perpanjangan waktu. Kemungkinan itu tentu ada, tetapi saya tidak memikirkannya. ami harus mencetak gol di awal pertandingan. Saya hanya ingin memenangkan pertandingan dengan sangat cepat. Jika harus mencetak tiga gol dalam enam menit, kami mampu melakukannya. Itu kami buktikan saat melawan Lyon," kata Amorim sehari sebelum laga di laman resmi klub.