MU Kalah di Liga Europa, Bruno Fernandes Bersedia Dijual

- Bruno Fernandes siap dijual jika Manchester United memutuskan
- Kekalahan dari Tottenham Hotspur membuat MU gagal ke Liga Champions
- Klub bisa menjual pemain bintang termasuk Fernandes untuk keuntungan finansial
Jakarta, IDN Times - Kapten Manchester United, Bruno Fernandes mengaku siap jika klub memutuskan untuk menjualnya. Hal ini diutarakan setelah Manchester United kalah 0-1 dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa 2024/2025.
Kekalahan itu membuat MU gagal lolos ke Liga Champions musim depan. Imbasnya, perubahan besar sangat mungin tercipta di tubuh skuad Setan Merah, termasuk membuang beberapa pemain bintang seteperti Bruno Fernandes.
1. Bersedia untuk dijual klub
Final Liga Europa menjadi mimpi buruk Manchester United. Usai kekalahan pahit, Bruno Fernandes mempersilakan klub jika memang mau menjualnya.
Dilansir Independent, nama Bruno Fernandes beberapa kali dikaitkan dengan kepindahan ke Liga Arab Saudi, Al-Hilal.
“Saya selalu bilang, saya akan terus berada di sini sampai klub mengatakan waktunya saya pergi. Saya ingin melakukan lebih, membawa klub kepada kejayaan. Pada hari klub berpikir bahwa waktunya berpisah, kadang sepak bola seperti itu, kita tidak bisa prediksi, tapi saya akan tetap pada pendirian saya,” kata dia.
2. Mengerti dinamika kondisi klub
Kekalahan di final Liga Europa membuat Manchester United kehilangan kesempatan bermain di Liga Champions, yang berarti kehilangan pemasukan besar. Dalam kondisi ini, keputusan menjual para pemain bintang tak jarang jadi pilihan klub.
Bruno Fernandes mengatakan, jika klub merasa sudah waktunya berpisah demi mendapatkan keuntungan finansial, dia bisa menerima keputusan itu dengan lapang dada.
"Kalau klub merasa ini waktunya berpisah karena ingin mendapat uang atau alasan lainnya, ya begitulah adanya, sepak bola kadang seperti itu," kata Fernandes.
3. MU tanpa gelar musim ini
Kekalahan dari Tottenham Hotspur menjadikan MU nirgelar pada musim ini. Mereka juga dipastikan tidak berlaga di kompetisi Eropa pada musim depan.
Itu karena Setan Merah hanya finis di bawah 13 besar Premier League. Padahal, dengan menang Liga Europa, Manchester United bisa mendapat satu tiket ke Liga Champions musim depan.