Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret bagian stadion Old Trafford, markas Manchester United (unsplash.com/@adwipal)
potret bagian stadion Old Trafford, markas Manchester United (unsplash.com/@adwipal)

Intinya sih...

  • Kritik tegas Rooney untuk pemain

  • Pekerjaan rumah berat bagi Amorim

  • MU masih suram bersama Amorim

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Eks pemain Manchester United, Wayne Rooney, memberikan kritik kepada MU. Dia menyebut, salah satu faktor kenapa mantan timnya buruk karena ada jiwa mereka sudah hilang.

"Saya pergi ke stadion (Old Trafford) dengan perasaan bahwa tim akan kalah, atau paling banter meraih satu poin. Jiwa klub ini (MU) sudah hilang," ucap Rooney, dilansir BBC.

1. Kritik tegas Rooney untuk pemain

Rooney mengungkapkan, masalah yang terjadi di MU sekarang bukan sepenuhnya salah Ruben Amorim selaku pelatih. Dia mengkritik tegas para pemain yang tidak mau berjuang dan tak punya hasrat buat menang.

"Saya tidak melihat ada pemain yang berjuang, tidak ada karakter, tidak ada hasrat untuk menang. Klub ini butuh mesin baru, energi baru, sesuatu yang bisa menghidupkannya lagi," kata Amorim.

2. Pekerjaan rumah berat bagi Amorim

Dengan pengalamannya yang pernah jadi pelatih, Rooney tahu betul bahwa membenahi MU jadi pekerjaan rumah yang berat bagi Amorim. Seiring jiwa yang hilang ini, sulit bagi Amorim untuk membawa MU bangkit.

"Ruben Amorim adalah manajer muda dengan masa depan besar. Saya benar-benar berharap ia bisa membalikkan keadaan, tapi jujur saja, setelah semua yang saya lihat di MU sekarang, saya tidak punya keyakinan," kata Rooney.

3. MU masih suram bersama Amorim

Sejak ditunjuk menggantikan Erik ten Hag pada November 2024 lalu, Amorim urung membawa MU bangkit. Dia baru mengumpulkan 34 poin dari 33 laga Premier League dan belum pernah meraih kemenangan beruntun di liga.

Saat ini, MU masih bertengger di peringkat 14 klasemen sementara Premier League 2025/26, dengan torehan tujuh poin dari enam laga. Mereka baru menang dua kali, tak mencerminkan diri sebagai tim besar.

Editorial Team