Ekitike Sempat Diincar MU Sebelum Gabung Liverpool, Benarkah?

- Ekitike mendapat tawaran termasuk dari MU, tapi memilih Liverpool karena sejarah dan pemain hebat.
- Keputusan Ekitike bergabung dengan Liverpool berbuah manis dengan mencetak lima gol dalam delapan laga.
- Ekitike kena sentil pelatih karena aksi tak perlu dan merugikan Liverpool saat diusir wasit akibat berselebrasi dengan melepas jerseynya.
Jakarta, IDN Times - Striker Liverpool, Hugo Ekitike, sempat menjadi rebutan klub-klub besar Eropa pada bursa transfer musim panas 2025 lalu. Sebelum merapat ke Anfield, Ekitike disodorkan berbagai tawaran menggiurkan dari sejumlah klub.
Newcastle United menjadi pesaing Liverpool kala itu. Namun, Manchester United ternyata juga diisukan sempat mau membajak transfer Ekitike ke Liverpool dari Eintracht Frankfurt. Benarkah?
1. Ada tawaran termasuk dari MU, tapi tetap pilih Liverpool
Dalam sesi jumpa pers jelang duel kontra Galatasaray, Ekitike tak menampik sederet tawaran yang masuk buatnya, termasuk dari MU. Tapi, bomber Prancis itu akhirnya memilih buat gabung ke Liverpool atas berbagai alasan.
"Liverpool juara Premier League dengan pemain hebat dan sejarah panjang. Jadi, itu pilihan tepat buat saya. Sederet fakta itu membuat saya merasa, Liverpool jadi opsi yang tepat," ujar Ekitike dilansir Metro.
2. Gacor di Liverpool
Keputusan Ekitike gabung Liverpool memang berbuah manis. Pria 22 tahun itu begitu produktif dengan mencetak lima gol dari delapan laga yang dijalaninya di berbagai kompetisi.
Meski begitu, posisi Ekitike di lini depan The Reds belum tentu aman. Sebab, dia harus bersaing dengan Alexander Isak yang merupakan salah satu rekrutan mahal Liverpool. Kebetulan, Isak juga sudah unjuk gigi dengan mencetak satu gol dari dua penampilannya bareng Liverpool.
"Saya gak pernah melihat ada klub besar main dengan satu striker. Jadi, bagus dia ada di sini. Bahkan, untuk pemain seusia saya, masih banyak hal yang bisa dikembangkan dan belajar. Bersyukur saya di sini," kata Ekitike.
3. Baru kena sentil Arne Slot
Salah satu pelajaran yang dipetik Ekitike terjadi pada tengah pekan lalu, ketika diusir wasit akibat berselebrasi dengan melepas jerseynya. Ekitike kena kartu kuning kedua kala itu, disemprot oleh pelatih Arne Slot karena aksinya sangat tak perlu dan merugikan Liverpool.
"Gak cerdas, saya menghukum diri sendiri. Saya merasa kecewa cuma bisa nonton teman-teman Sabtu lalu. Tapi, seperti yang sudah saya katakan, maaf untuk semua orang, terutama rekan-rekan setim. Itu gak akan terjadi lagi," ujar Ekitike.