Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi stadion Paris Saint-Germain, Parc des Princes
ilustrasi stadion Paris Saint-Germain, Parc des Princes (unsplash.com/timlontano)

Intinya sih...

  • Paris Saint-Germain tertinggal satu poin dari RC Lens per pekan 14 Ligue 1 2025/2026

  • Paris Saint-Germain hanya berada di posisi keempat pada pekan ke-14 Ligue 1 2020/2021

  • Paris Saint-Germain kalah dari AS Monaco di Ligue 1 2016/2017

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Paris Saint-Germain terjungkal dari puncak klasemen Ligue 1 Prancis 2025/2026. Mereka harus merelakan singgasana kepada RC Lens usai menelan kekalahan 0-1 dari AS Monaco pada pekan ke-14. Ini pun menjadi momen yang langka. Sejak berubah menjadi tim kaya raya usai diakuisisi Qatar Sports Investment (QSI) pada 2011, Ligue 1 2025/2026 merupakan musim kelima ketika PSG tidak memuncaki klasemen setelah 14 laga pertama.

1. Paris Saint-Germain tertinggal satu poin dari RC Lens per pekan 14 Ligue 1 2025/2026

Paris Saint-Germain bertengger di posisi kedua per pekan ke-14 Ligue 1 2025/2026 dengan 30 poin. Les Parisiens berada di bawah RC Lens dengan selisih satu angka. Lens sebetulnya menelan lebih banyak kekalahan dibanding PSG. Mereka sudah terjungkal 3 kali, sedangkan PSG 2 kali. Namun, Lens juga mengantongi satu kemenangan lebih banyak. Mereka 10 kali meraup 3 poin penuh, sedangkan PSG cuma 9 kali. Sisanya, Lens imbang 1 kali dan PSG seri 2 kali.

Olympique Marseille dan AS Monaco menjadi dua tim yang sejauh ini berhasil mengalahkan PSG. Mereka sama-sama menang dengan skor 1-0. Sementara itu, klub yang mampu menahan PSG adalah LOSC Lille (1-1), Strasbourg (3-3), dan FC Lorient (1-1). Menariknya, PSG sebetulnya meraih kemenangan 2-0 saat bertemu Lens pada pekan keempat (14/9/2025). Sebagai catatan, PSG juga kini hanya unggul satu poin dari Marseille yang ada di posisi ketiga.

2. Paris Saint-Germain hanya berada di posisi keemat pada pekan ke-14 Ligue 1 2020/2021

Pencapaian terburuk Paris Saint-Germain era QSI setelah 14 pertandingan pertama di Ligue 1 terjadi pada 2020/2021. Saat itu, tim yang dibesut Thomas Tuchel tersebut cuma bertengger di posisi keempat. Mereka mengantongi 28 poin dari hasil 9 kemenangan, 1 keimbangan, dan 4 kekalahan.

PSG berada di bawah Olympique Marseille yang memuncaki klasemen dengan 30 poin dan Lille serta Olympique Lyon yang mengoleksi 29 angka. Pada akhir musim, PSG pun gagal mempertahankan trofi. Mereka hanya menjadi runner-up dengan 82 poin, kalah 1 angka dari Lille.

3. Paris Saint-Germain kalah dari AS Monaco di Ligue 1 2016/2017

Sebelum 2020/2021, Paris Saint-Germain juga pernah gagal mempertahankan gelar juara Ligue 1 pada 2016/2017. Saat itu, mereka harus puas menjadi runner-up dengan 87 poin. Tim asuhan Unai Emery tersebut tertinggal hingga delapan angka dari AS Monaco.

Ketika kompetisi baru berjalan selama 14 pekan, PSG juga berada di bawah Monaco. Mereka sama-sama memiliki 32 poin, tetapi PSG harus puas dengan posisi ketiga karena kalah selisih gol. Sementara itu, di atas mereka ada OGC Nice yang mengemas 33 angka. Pada akhir kompetisi, Nice turun ke posisi ketiga.

4. Paris Saint-Germain berhasil bangkit dan menjadi juara di Ligue 1 2014/2015

Paris Saint-Germain kalah dari Olympique Marseille per pekan ke-14 Ligue 1 2024/2015. Saat itu, mereka harus puas berada di posisi kedua dengan 30 poin. Marseille unggul di puncak klasemen dengan selisih satu angka saja.

Namun, PSG bisa membalikkan situasi pada akhir kompetisi. Mereka merebut trofi dengan 83 poin. Sementara itu, Marseille terlempar ke posisi keempat dengan 69 angka. Di antara keduanya, ada Olympique Lyon yang mengoleksi 75 poin dan AS Monaco dengan 71 angka.

5. Paris Saint-Germain berada di posisi kedua pada pekan ke-14 Ligue 1 2012/2013 dan mengakhiri musim sebagai juara

Paris Saint-Germain gagal menjadi juara Ligue 1 2011/2012 yang merupakan musim pertama di bawah kepemilikan QSI. Mereka hanya menjadi runner-up dengan 79 poin. PSG yang dilatih Antoine Kombouare dan Carlo Ancelotti kalah dengan selisih tiga angka dari Montpellier.

Namun, PSG terhindar dari kegagalan di Ligue 1 2012/2013. Mereka memuncaki klasemen akhir dengan 83 poin, unggul hingga 12 angka dari Olympique Marseille sebagai pesaing terdekatnya. Pada pekan ke-14, PSG sebetulnya sempat tertinggal 2 poin dari Olympique Lyon yang meraih 26 angka.

Sebelum 2025/2026, hasil Paris Saint-Germain era QSI setelah melakoni 14 laga pertama Ligue 1 Prancis dan pada penghujung kompetisi musim yang sama berimbang. Mereka 2 kali mampu bangkit dan menjadi juara serta 2 kali gagal mengangkat trofi. Lantas, bakal seperti apa nasib PSG pada akhir Ligue 1 2025/2026?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team