Sunderland bermain di Premier League untuk pertama kalinya pada 1996/1997. Namun, mereka langsung terdegradasi kembali pada akhir kompetisi. Setelah 2 musim berada di kasta kedua, tim yang saat itu dilatih Peter Reid pun akhirnya tampil lagi di EPL pada 1999/2000. Sunderland langsung membuat kejutan dengan bertengger di posisi ketujuh. Mereka mengumpulkan 58 poin dari hasil 16 kemenangan, 10 keimbangan, dan 12 kekalahan.
Tim yang bermarkas di Stadium of Light ini sebetulnya mengawali musim dengan mengecewakan. Mereka kalah telak dari Chelsea dengan skor 0-4. Namun, setelah itu, Sunderland berhasil tancap gas. Mereka hanya kalah 1 kali selama 13 pertandingan berikutnya. Sisanya, Sunderland mampu meraih 8 kemenangan dan 4 keimbangan. Dua hasil paling positif pada periode tersebut adalah ketika menahan Arsenal tanpa gol dan mengalahkan Newcastle United dengan skor 2-1.
Sejumlah pemain memberikan kontribusi yang krusial. Namun, dua yang paling signifikan adalah duet ujung tombak mereka, Niall Quinn dan Kevin Phillips. Quinn berhasil menyumbang 14 gol dan 7 assist. Sementara itu, Philipps menggondol trofi top skor kompetisi setelah mencetak 30 gol. Ia unggul hingga tujuh gol dari Alan Shearer. Padahal, ini merupakan musim debut Phillips di EPL. Selain gol, striker yang saat itu berusia 25 tahun tersebut juga menciptakan empat assist.