Algojo penalti bukan sekadar soal siapa yang mengambil tendangan. Ia bisa juga menjadi representasi keyakinan. Ini yang terjadi antara Ansu Fati dan AS Monaco pada 2025/2026. Winger berusia 22 tahun itu mendapat mandat tersebut ketika hanya berstatus pemain pinjaman dan Les Rouge et Blanc memiliki sejumlah penggawa permanen yang tidak kalah berkualitasnya. Bahkan, ada yang jauh lebih senior, baik secara usia maupun masa bakti.
Situasi menjadi menarik ketika jabatan pelatih AS Monaco berpindah dari tangan Adi Hutter ke Sebastien Pocognoli pada 11 Oktober 2025. Perubahan ini tentu menimbulkan pertanyaan mengenai status quo Fati terkait tanggung jawabnya sebagai algojo penalti. Semuanya masih mengambang karena AS Monaco memang belum kembali mendapat hadiah tersebut per 23 Oktober. Namun, persoalan itu tentu menjadi remeh jika dibandingkan dengan masa depannya secara keseluruhan di AS Monaco di bawah rezim Pocognoli.
