Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Pemain Pinjaman yang Tajam Bersama AS Monaco sebelum Ansu Fati

ilustrasi pertandingan AS Monaco
ilustrasi pertandingan AS Monaco (unsplash.com/Sebastian Pociecha)
Intinya sih...
  • AS Monaco mendapatkan pemain pinjaman yang tajam, seperti Fernando Morientes, Javier Saviola, dan Islam Slimani.
  • Fernando Morientes menjadi top skor AS Monaco musim 2003/2004 dengan 22 gol di semua ajang, membawa mereka hampir memenangi dua trofi.
  • Javier Saviola mencetak 17 gol bagi AS Monaco pada musim 2004/2005, sementara Islam Slimani terlibat langsung dalam 16 gol timnya di Ligue 1 musim 2019/2020.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

AS Monaco tak banyak berbelanja pemain pada musim panas 2025. Klub besar Ligue 1 Prancis itu hanya memboyong empat pemain, dua di antaranya tanpa biaya. Namun, salah satunya ternyata mulai menjelma menjadi sumber gol utama mereka. Ia adalah Ansu Fati, winger Spanyol yang dipinjam dari Barcelona.

Ansu Fati sudah mencetak 6 gol dalam 5 penampilan di semua ajang pada awal 2025/2026. Padahal, ia baru sekali bermain penuh. Pemain 22 tahun itu untuk sementara menjadi pendulang gol terbanyak AS Monaco musim ini. Ia mengungguli rekan-rekannya yang baru mencetak maksimal dua gol.

AS Monaco pun akhirnya mendapatkan lagi pemain pinjaman yang mampu tampil tajam. Mereka pernah menemukannya pada masa lalu, tetapi sudah cukup lama. Inilah tiga pemain pinjaman yang pernah mencetak banyak gol bagi AS Monaco.

1. Fernando Morientes tajam pada 2003/2004 dan membawa AS Monaco mencapai final Liga Champions

Pertama, ada Fernando Morientes, striker Spanyol yang paling populer saat membela Real Madrid. Namun, Morientes juga pernah bersinar di klub lain, termasuk saat dipinjam AS Monaco pada 2003/2004. Ia menjadi top skor AS Monaco musim tersebut dengan 22 gol di semua ajang.

Ketajaman Morientes saat itu hampir membawa AS Monaco memenangi dua trofi. Mereka sempat memuncaki klasemen Ligue 1 Prancis hingga pekan 32. Sayangnya, AS Monaco melempem pada fase krusial musim. Mereka disalip Olympique Lyon dan Paris Saint-Germain hingga harus puas berakhir di peringkat ketiga.

AS Monaco juga sempat berpeluang menjuarai Liga Champions Eropa 2003/2004. Sembilan gol Morientes membawa mereka melaju ke final. Itu termasuk dua gol yang menyingkirkan Real Madrid pada perempat final. Sayangnya, trofi Liga Champions pun akhirnya gagal didapat AS Monaco usai ditumbangkan FC Porto di partai puncak.

2. Javier Saviola mencetak 17 gol bagi AS Monaco saat dipinjam dari Barcelona

Pada 2004/2005, AS Monaco kembali meminjam seorang striker dari klub Spanyol. Uniknya, kali itu sang pinjaman berasal dari rival Real Madrid, Barcelona. Ia adalah Javier Saviola, striker asal Argentina. Saviola dipinjamkan karena Barcelona baru mendatangkan Samuel Eto'o pada musim panas 2004.

Bersama AS Monaco, Saviola biasa dimainkan di belakang striker utama mereka saat itu, Emmanuel Adebayor. Namun, koleksi gol Saviola akhirnya justru mengungguli Adebayor. Saviola mencetak 17 gol dalam 42 penampilan di semua ajang. Sayangnya, ia pun gagal membawa AS Monaco memenangi trofi.

AS Monaco menutup 2004/2005 di peringkat ketiga Ligue 1. Mereka juga terhenti pada babak 16 besar Liga Champions dan semifinal Coupe de France. Saviola sendiri dikembalikan ke Barcelona pada akhir musim. Namun, ia tetap tak mendapat tempat hingga dipinjamkan lagi ke klub lain pada musim berikutnya.

3. Islam Slimani terlibat langsung dalam 16 gol AS Monaco di Ligue 1 2019/2020

Terbaru, ada Islam Slimani, striker Aljazair yang berseragam AS Monaco pada 2019/2020. Slimani saat itu dipinjamkan Leicester City karena terbilang gagal bersinar di Inggris. Bersama AS Monaco, Slimani ternyata produktif. Ia terlibat langsung dalam 16 gol timnya di Ligue 1 musim tersebut.

Rinciannya, saat itu Slimani mengoleksi total 9 gol dan 7 assist dalam 18 penampilan. Jumlah itu pun harusnya masih bisa bertambah. Sayangnya, Ligue 1 musim tersebut terpaksa dihentikan pada pekan 28 akibat pandemi COVID-19.

Hal lain yang patut disesali adalah ketajaman Slimani tak menghasilkan prestasi bagi AS Monaco. Mereka hanya bertengger di peringkat sembilan klasemen saat liga dihentikan. AS Monaco juga gagal melangkah jauh di dua ajang lain. Slimani bahkan tidak dipermanenkan AS Monaco, meski mereka punya opsi tersebut.

Sebelum Ansu Fati, tiga pemain di atas juga pernah tajam saat dipinjam AS Monaco. Namun, ketajaman mereka gagal membawa AS Monaco meraih trofi. Mampukah Ansu Fati melampaui mereka dengan mempersembahkan trofi bagi AS Monaco pada 2025/2026?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Sport

See More

6 Mantan Pemain Man City di Serie A 2025/2026, Ada De Bruyne

10 Okt 2025, 18:14 WIBSport