Jakarta, IDN Times - Nasib Chelsea kini terancam usai invasi Rusia ke kawasan Ukraina. Pemilik Chelsea, Roman Abramovich, pun terseret dalam pusaran konflik Rusia-Ukraina dan bisa saja dihukum untuk tak melakukan aktivitas bisnisnya di kawasan Inggris.
Anggota Parlemen Inggris dari Partai Buruh, Chris Bryant, menyatakan Abramovich seharusnya sudah dilarang untuk beraktivitas di Inggris. Sebab, selain kedekatannya dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, Abramovich diduga terlibat dalam praktik korupsi.
"Sebagai orang dekat pimpinan Rusia, dengan aktivitas keuangan gelap dan terlarang, Abramovich tetap menjadi sosok yang harus dipantau terkait aktivitas korupsi tertentu," kata Bryant dilansir The Guardian.