Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bola English Premier League (pixabay.com/KelvinStuttard)
ilustrasi bola English Premier League (pixabay.com/KelvinStuttard)

Ipswich Town meraih kemenangan bersejarah 2-0 atas Chelsea pada pekan ke-19 English Premier League 2024/2025. Kedua gol tersebut dicetak Liam Delap dan Omari Hutchinson. Pemain terakhir merupakan eks wonderkid Arsenal dan Chelsea.

Hutchinson sempat mencuri perhatian setelah tampil apik di level junior bersama Arsenal dan Chelsea. Namun, talentanya tidak dimanfaatkan kedua klub tersebut. Ia justru bersinar bersama Ipswich Town dan menuai prestasi.

1. Sempat dilepas Chelsea dan bergabung dengan Charlton Athletic dan Arsenal

Omari Hutchinson merupakan pemain kelahiran Redhill pada 30 Oktober 2003. Ia memiliki keturunan Jamaika dari orangtuanya. Hutchinson mengawali perjalanannya sebagai pesepak bola ketika masuk ke akademi Chelsea dalam usia 5 tahun pada 2008. Namun, ia malah dilepas kepada Charlton Athletic saat berusia 9 tahun pada 2012.

Bakat Hutchinson berhasil menarik perhatian klub-klub besar Inggris, seperti Arsenal dan Tottenham Hotspur. Ia kemudian memutuskan meninggalkan Charlton Athletic. Hutchinson bergabung dengan Arsenal U-12 pada 2015.

Omari Hutchinson merintis kariernya bersama tim junior Arsenal di level U-18 dan U-21. Ia menampilkan performa impresif dengan mencetak masing-masing 9 gol dan assist dari 24 pertandingan bersama Arsenal U-18 pada 2020/2021. Hutchinson kembali menampilkan permainan apik dengan mencetak 6 gol dan assist di EPL 2 bersama Arsenal U-21 pada 2021/2022.

Chelsea yang sempat melepasnya saat berusia 9 tahun kembali merekrutnya pada musim panas 2022. Hutchinson tampil cukup impresif dengan catatan 8 gol dan 10 assist. Ia tampil dalam 25 laga di semua kompetisi bersama Chelsea U-21.

2. Penyerang sayap dengan kemampuan olah bola dan kecepatan ciamik

Omari Hutchinson merupakan pemain berkaki kidal. Ia lebih sering dimainkan sebagai penyerang sayap kanan. Hutchinson memiliki kemampuan olah bola dan kecepatan ciamik yang dapat membongkar pertahanan lawan.

Dilansir Goal, ia mengungkapkan ketangkasan dribel dan kecepatannya terasah dengan baik saat bermain futsal ketika masih usia anak-anak dan remaja. Hutchinson bahkan melatih kemampuan olah bolanya dengan melakukan juggling kecil di dapur dan halaman rumahnya. Selain itu, ia juga memiliki teknik menendang dengan akurasi tinggi serta visi permainan dalam memberikan assist. Tidak heran, catatan gol dan assist Hutchinson cukup impresif bersama tim muda Arsenal dan Chelsea.

3. Lebih memilih membela Timnas Jamaika daripada Inggris

Omari Hutchinson membuat kejutan dengan memilih Timnas Jamaika daripada Inggris. Meski lahir di Inggris, ia memang punya darah Jamaika dari orangtuanya. Padahal, Hutchinson sempat membela Inggris di level U-17, U-20, dan U-21.

Uniknya, sosok yang mendorong Hutchinson memilih Timnas Jamaika adalah eks pelatih Timnas Inggris, Steve McClaren. Sosok yang kini menukangi Timnas Jamaika itu memberikan jaminan tempat di tim utama kepada Hutchinson. Ia akhirnya benar-benar tampil sebagai pemain Timnas Jamaika dalam laga uji coba menghadapi Trinidad dan Tobago pada Maret 2023.

4. Membobol gawang Chelsea dan melakukan selebrasi akrobatik

Omari Hutchinson dipinjamkan kepada Ipswich Town pada musim panas 2023. Ia mampu tampil apik dengan catatan 11 gol dan 6 assist dalam 50 pertandingan di semua kompetisi. Hutchinson menciptakan sejarah dengan membawa Ipswich Town promosi ke EPL setelah menjadi runner-up EFL Championship 2023/2024.

Ia kemudian dibeli Ipswich Town secara permanen pada musim panas 2024. Dilansir Sky Sports, pelatih Ipswich Town, Kieran McKenna, menyambut pembelian Hutchinson dengan senang. Ia mengatakan, kehadiran Hutchinson memberikan dampak positif kepada performa Ipswich Town pada 2023/2024. McKenna juga memuji etos kerja sang pemain yang selalu ingin belajar dan fokus meningkatkan kualitas permainan.

Setelah jadi pemain permanen, Hutchinson baru mencetak 2 gol dan 1 assist dalam 19 laga di semua kompetisi per 8 Januari 2025. Salah satu golnya tercipta ketika Ipswich Town menang 2-0 atas Chelsea pada pekan ke-19 EPL 2024/2025. Hutchinson mencetak gol lewat sepakan kaki kirinya dengan menerima umpan matang dari Liam Delap pada menit ke-53. Ia tidak ragu melakukan selebrasi akrobatik atas golnya ke gawang mantan klubnya itu.

Omari Hutchinson membuktikan diri memiliki kualitas sebagai pesepak bola dengan bersinar bersama Ipswich Town sejak 2023/2024. Performanya memang belum begitu konsisten di EPL, tetapi ia punya potensi untuk menjadi bintang EPL dalam beberapa tahun ke depan. Sebab, usianya masih tergolong muda, yaitu 21 tahun. Hutchinson kini diharapkan mampu mempertahankan Ipswich Town di EPL dengan menghindari ancaman degradasi pada akhir 2024/2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team