Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain Chelsea dengan Gol Terbanyak dalam Setahun Kalender EPL

ilustrasi logo Chelsea (pexels.com/simonreza)
Intinya sih...
  • Cole Palmer pecahkan rekor sebagai pemain Chelsea dengan gol terbanyak dalam setahun kalender di EPL, mencetak 26 gol sepanjang tahun 2024.
  • Performa konsisten Palmer membawa kebangkitan Chelsea dan membantu klub bersaing di papan atas EPL musim ini.
  • Rekor yang dipecahkan Palmer melewati torehan legenda Chelsea seperti Jimmy Floyd Hasselbaink, Didier Drogba, Diego Costa, dan Frank Lampard.

Cole Palmer mengukir rekor sebagai pemain Chelsea dengan jumlah gol terbanyak dalam setahun kalender di English Premier League (EPL). Ia telah membuat 26 gol sepanjang tahun 2024. Ia melewati rekor yang dipegang Jimmy Floyd Hasselbaink selama 23 tahun. 

Rekor yang dipecahkan Palmer ini menunjukkan konsistensinya bersama Chelsea. Sebelumnya, sejumlah nama pernah mengukir rekor sebagai pemain dengan jumlah gol terbanyak dalam setahun kalender. Termasuk Palmer, berikut daftarnya. 

1. Cole Palmer mampu memecahkan rekor dengan membuat 26 gol pada 2024

Cole Palmer total membukukan 26 gol untuk Chelsea di EPL sepanjang tahun 2024. Satu gol kontra Fulham di Boxing Day EPL 2024/2025 menggenapi torehan tersebut. Ia kini memuncaki daftar teratas sebagai pemain Chelsea dengan gol terbanyak dalam setahun kalender di EPL. 

Sejak bergabung pada 2023 lalu, performa Palmer memang konsisten. Ia berperan besar terhadap kebangkitan Chelsea pada 2023/2024 lalu. Di EPL musim ini, ia membawa Chelsea kembali bersaing di papan atas. Konsistensinya ini menjadi kunci kompetitifnya Chelsea. 

2. Jimmy Floyd Hasselbanik menciptakan 25 gol pada 2001

Jimmy Floyd Hasselbaink memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak Chelsea dalam setahun kalender selama 23 tahun. Pada 2001, pemain berpaspor Belanda ini membuat 25 gol di EPL. Torehan gol ini juga dilengkapi dengan catatan 11 assist. 

Penampilan tajamnya di lini serangan ini menjadi kunci kompetitifnya Chelsea. Kendati mampu tampil moncer, Hasselbaink tak bisa membawa Chelsea bersaing dalam perebutan juara EPL. Chelsea harus puas mengakhiri musim di peringkat keenam. Namun, ia berhasil menggondol gelar top skor EPL dengan torehan 23 gol pada musim tersebut. 

3. Didier Drogba membukukan 22 gol bersama Chelsea pada 2010

Didier Drogba merupakan striker elite kebanggaan Chelsea saat era kepemilikan Roman Abramovich. Ia membela klub dalam dua periode berbeda, yakni 2004–2012 dan 2014–2015. Salah satu periode tertajamnya bersama Chelsea terjadi pada 2010. 

Pada 2010, Drogba mencetak 22 gol di EPL. Jumlah gol tersebut dilengkapi dengan torehan 13 assist. Pemain asal Pantai Gading ini sukses mengantarkan Chelsea menjuarai EPL 2009/2010. Pada musim tersebut, ia juga menyabet gelar top skor berkat catatan 29 gol. 

4. Diego Costa tampil tajam dengan catatan 21 gol pada 2016

Diego Costa menjalani tahun gemilang bersama Chelsea pada 2016. Bomber asal Spanyol ini berhasil menciptakan 21 gol di EPL pada tahun tersebut. Kiprahnya ini mampu mengantarkan Chelsea menjuarai EPL pada tahun selanjutnya pada akhir musim 2016/2017. 

Pemain kelahiran Brasil ini juga mampu menghasilkan sepuluh assist. Meski tajam, Costa tak bisa menggondol gelar top skor EPL 2016/2017. Pada akhir musim, ia hanya bisa menciptakan 20 gol. Ia kalah dari Harry Kane yang mengemas 29 gol bersama Tottenham Hotspur.

5. Frank Lampard menjadi gelandang paling moncer dengan membuat 20 gol pada 2005

Frank Lampard pernah menjalani periode sebagai gelandang tajam bersama Chelsea. Ini terjadi pada 2005 dengan jumlah golnya yang mencapai 20 di EPL. Torehannya ini membuat Chelsea bisa kompetitif dengan bersaing juara di EPL 2004/2005. 

Tak cuma bersaing, kontribusi Lampard ini turut membantu Chelsea menjuarai EPL. Catatan golnya tersebut dilengkapi dengan jumlah 13 assist yang dibuatnya. Kontribusi ini membuatnya menjadi gelandang paling moncer di EPL musim tersebut. 

Cole Palmer sukses melewati capaian para legenda Chelsea di atas. Ini menunjukkan bahwa dirinya mampu mengukir prestasi apik besama Chelsea. Dengan usianya yang masih 22 tahun, ia menjadi bagian proyek jangka panjang Chelsea untuk kembali kompetitif dan bersaing dalam perebutan juara EPL pada musim-musim mendatang. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khasan Rochmad
EditorKhasan Rochmad
Follow Us