Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bendera Aston Villa (unsplash.com/Trung Tran)

Intinya sih...

  • Wajah Ozzy pernah menghiasi Villa Park sebagai penggemar fanatik klub Aston Villa

  • Villa melibatkan Ozzy dan Black Sabbath dalam jersey dan video promosi, memecahkan rekor penjualan jersey klub

  • Ozzy menggelar konser terakhir di Villa Park dengan misi kemanusiaan untuk yayasan riset parkinson dan kesehatan mental

Jakarta, IDN Times - Dunia musik rock kehilangan salah satu legendanya, Ozzy Osbourne. Pentolan Black Sabbath itu telah berpulang di usia 76 tahun, Selasa (27/7/2025) waktu setempat.

Kepergian Ozzy tak hanya menyisakan duka bagi dunia musik, tetapi juga di sepak bola, khususnya Aston Villa, yang begitu akrab dengan sang vokalis.

1. Wajah Ozzy pernah menghiasi Villa Park

Selain musik, Ozzy yang lahir dan besar di Birmingham juga tumbuh bersama Aston Villa. Osbourne merupakan penggemar fanatik dari klub berjuluk The Villa tersebut.

Wajah Ozzy bahkan sempat menghiasi laga tim asuhan Unai Emery. Tepatnya saat Villa menjamu Celtic di Liga Champions musim lalu, 30 Januari 2025.

Dalam laga tersebut, Villans (sebutan suporter Villa) membentangkan tifo dengan mural wajah Ozzy menjelang kick-off. Tifo tersebut merupakan bentuk perhormatan Villans kepada sang legenda.

2. Villa libatkan Ozzy dan Black Sabbath di musim 2024/25

Pada musim tersebut, Villa juga melibatkan Ozzy dan Black Sabbath dalam jerseynya. Ozzy dan Black Sabbath muncul dalam video promosi.

Hasilnya? Villa berhasil memecahkan rekor penjualan jersey klub. Para penggemar menyerbu toko resmi untuk mendapatkan seragam tempur tim kebanggaannya, sejak hari pertama rilis.

3. Konser terakhir yang mengusung misi kemanusiaan

Beberapa pekan sebelum tutup usia, Ozzy sempat kembali ke Villa Park. Dia menggelar konser terakhirnya bersama Black Sabbath di stadion berkapasitas 42.640 penonton itu pada 6 Juli 2025.

Itu bukan konser biasa. Itu merupakan penghormatan terakhir, dan bagi banyak orang, juga bentuk cinta dua arah antara Ozzy Osbourne dan Aston Villa yang tak pernah putus hingga akhir hayat.

Konser tersebut bukan sekadar ajang nostalgia, tapi juga mengusung misi kemanusiaan. Seluruh hasil penjualan tiket disumbangkan untuk tiga lembaga sosial, yakni yayasan Cure Parkinson's, Rumah Sakit Anak Birmingham, serta Acorn Children's Hospice–rumah sakit anak yang juga didukung klub sepak bola Inggris, Aston Villa.

Editorial Team