Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Stamford Bridge sebagai kandang Chelsea (pixabay.com/Andreas H)
Stamford Bridge sebagai kandang Chelsea (pixabay.com/Andreas H)

Intinya sih...

  • Marc Guehi melakukan pelanggaran: Guehi mendorong pemain lawan dan berada terlalu dekat dengan pagar betis Chelsea, sehingga gol Eze dianulir setelah konsultasi VAR.

  • Keputusan wasit sesuai aturan IFAB: Wasit Darren England mengumumkan keputusan sesuai aturan IFAB bahwa pemain penyerang harus jarak 1 meter dari dinding saat tendangan bebas.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Crystal Palace gagal meraih kemenangan dalam laga pekan perdana Premier League 2025/26. Bersua Chelsea di Stamford Bridge, Minggu (17/8/2025) malam WIB, kedua tim bermain imbang 0-0.

Sejatinya, dalam laga ini, Palace sempat mencetak gol lewat sepakan bebas Eberechi Eze. Namun, setelah berkonsultasi dengan VAR, wasit akhirnya menganulir gol Eze ini. Meski sekilas tak ada pelanggaran apa-apa, kenapa ini terjadi?

1. Semua karena Marc Guehi

Sebelum sepakan bebas ini diambil, ternyata ada sedikit tingkah yang dilakukan bek Palace, Marc Guehi. Posisinya terlalu dekat dengan pagar betis Chelsea. Tidak cuma itu, dia juga melakukan gerakan yang menguntungkan Eze.

Jadi, sebelum sepakan bebas dieksekusi, Guehi mendorong Moises Caicedo ke arah pagar betis Chelsea. Aksi ini menghasilkan celah di samping pagar betis Chelsea, yang langsung dimanfaatkan Eze.

2. Sempat diumumkan juga oleh wasit

Sontak, karena hal ini, Guehi dianggap melakukan pelanggaran, usai wasit berkonsultasi dengan VAR. Darren England, wasit yang memimpin laga, mengumumkan keputusan tersebut kepada penonton yang hadir di Stamford Bridge.

"Setelah ditinjau, Nomor 6 Crystal Palace (Guehi) berada kurang dari satu meter dari pagar betis saat tendangan dilakukan. Oleh karena itu, ini adalah tendangan bebas tidak langsung dan gol yang dianulir," kata England.

3. Sesuai dengan aturan dari IFAB

Keputusan dari England ini ternyata sesuai dengan aturan dari IFAB. Aturan itu menyebut bahwa pemain tim penyerang harus berjaraknya setidaknya satu meter dari dinding yang dibuat pemain tim bertahan dalam sepakan bebas.

"Jika tiga atau lebih pemain tim bertahan membentuk 'dinding', semua pemain tim penyerang harus tetap berjarak setidaknya 1 meter (1 yard) dari 'dinding' hingga bola berada dalam permainan," tulis IFAB.

"Jika saat tendangan bebas diambil, seorang pemain tim penyerang berada kurang dari 1 meter (1 yard) dari 'dinding' yang dibentuk tiga atau lebih pemain tim bertahan, tendangan bebas tidak langsung diberikan," lanjut penjelasan tersebut.

Sontak, dengan dianulirnya gol Eze ini, Crystal Palace gagal mencatatkan keunggulan. Lebih jauh, mereka juga gagal menumbangkan Chelsea di laga perdana Premier League 2025/26 ini.

Editorial Team