Jakarta, IDN Times - Pelatih Arema FC, Javier Roca, mengungkapkan kesaksiannya terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) malam. Ketika itu, dia menyaksikan banyak mayat di ruang ganti.
Semua bermula ketika dia selesai menjalani sesi konferensi pers. Saat berjalan menuju ruang ganti, dia merasa matanya mulai perih. Dari sinilah, dia merasa ada sesuatu yang tidak beres sedang terjadi di lapangan.
"Saat mau ke ruang ganti, di situ sudah mulai terasa, kok, mata saya perih. Baru saya sadar kalau ini masalah berat, soalnya banyak juga orang yang lari di lorong, bawa banyak suporter digendong," ujar Roca di Kanjuruhan, Senin (3/100/2022).