Unai Emery (premierleague.com)
Unai Emery menjadi salah satu pelatih PSG yang memiliki catatan luar biasa di kompetisi Eropa. Pelatih asal Spanyol itu sukses membawa Sevilla juara UEFA Europa League selama 3 musim beruntun pada 2013/2014—2015/2016. Berkat pencapaian tersebut, Nasser Al-Khelaifi memilih Emery sebagai pelatih PSG selanjutnya dengan harapan magis sang pelatih di kompetisi Eropa dapat membantu PSG mewujudkan ambisinya meraih gelar juara Liga Champions Eropa. Sayangnya, Emery sudah gagal sejak musim pertamanya pada 2016/2017.
PSG kehilangan dominasinya di Ligue 1 setelah kalah bersaing dengan AS Monaco, yang ketika itu masih memiliki wonderkid berusia 17 tahun, Kylian Mbappe. Les Parisiens juga mengalami kekalahan dari Barcelona pada babak 16 besar Liga Champions. Barca melakukan comeback bersejarah dengan menang 6-1 di Camp Nou setelah kalah 0-4 pada leg pertama di Paris.
Meski begitu, Emery tetap mendapat kepercayaan untuk memimpin skuad PSG pada musim berikutnya. Manajemen PSG melakukan pergerakan masif pada bursa transfer musim panas 2017. Les Parisiens mendatangkan dua megabintang, Kylian Mbappe dan Neymar Jr, untuk mewujudkan misinya meraih gelar juara Liga Champions. Namun, Emery kembali gagal memenuhi target tersebut sehingga dipecat pada Juni 2018. Meskipun mampu meraih treble winner di kompetisi domestik dengan meraih gelar juara Ligue 1, Coupe de France, dan Coupe de la Ligue, Nasser Al-Khelaifi merasa ambisinya kurang terpenuhi karena tidak menjadi juara Liga Champions.