Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sepak bola
ilustrasi sepak bola (pixabay.com/phillipkofler)

Intinya sih...

  • Kristjan Asllani menjadi jenderal lapangan tengah Torino dengan penampilan stabil.

  • Ardian Ismajli bergabung dengan Torino sebagai bek tengah yang diandalkan.

  • Berat Djimsiti menjadi bek tengah andalan Atalanta sejak 2018, diharapkan bisa mengangkat performa tim.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sepak bola merupakan olahraga terpopuler di Albania. Meski demikian, tidak banyak klub yang ada di Albania sehingga kompetisi liga dalam negeri tidak terlalu ketat. Maka dari itu, banyak pesepak bola mengadu nasib dengan merantau ke luar negeri untuk meningkatkan kualitas.

Salah satu negara tujuan para pemain tersebut adalah Italia. Serie A sebagai kasta teratas liga telah terbukti kompetitif dan salah satu yang terbaik di Eropa. Tercatat, ada enam pemain Albania yang meniti karier di klub-klub Serie A pada 2025/2026 per 12 November 2025.

1. Kristjan Asllani mampu menjadi jenderal lapangan tengah Torino

Kristjan Asllani menjalani masa pinjaman di Torino pada 2025/2026. Inter Milan meminjamkannya ke klub Turin tersebut hingga akhir musim. Ini bertujuan untuk menambah menit bermain regulernya yang berkurang pada musim sebelumnya. 

Secara perlahan, Asllani mampu menunjukkan kualitasnya sebagai gelandang bertahan. Perannya di lini tengah memberikan kestabilan permainan Torino. Per 10 November 2025, pemain berusia 23 tahun ini diandalkan dalam sepuluh pertandingan di berbagai kompetisi.

2. Ardian Ismajli baru bergabung dengan Torino pada musim panas 2025

Selain Kristjan Asllani, pemain Albania lain di skuad Torino adalah Ardian Ismajli. Ia juga merupakan pemain baru yang direkrut pada musim panas 2025. Torino mendatangkannya secara bebas transfer setelah kontraknya berakhir bersama Empoli.

Dengan pengalamannya di Serie A, Ismajli bisa langsung diandalkan sebagai bek tengah. Meski sempat absen pada awal musim karena cedera hamstring, ia mampu pulih dengan cepat. Sejauh ini, ia baru memainkan sembilan pertandingan di semua ajang.

3. Berat Djimsiti menjadi bek tengah andalan Atalanta sejak 2018

Berat Djimsiti merupakan salah satu pemain senior di Atalanta. Sejak datang pada 2016, ia perlahan menyegel tempat utama di barisan pertahanan. Meski sempat beberapa kali dipinjamkan pada awal kariernya, ia mampu kembali dan menjadi sosok tak tergantikan. 

Pada awal 2025/2026, Djimsiti masih dipercaya mengisi lini belakang Atalanta. Ia telah tampil dalam 14 laga di lintas kompetisi. Di Serie A, Atalanta masih terpuruk di papan tengah. Bek berusia 32 tahun ini diharapkan bisa mengangkat performa tim untuk kembali kompetitif.

4. Elseid Hysaj berperan sebagai pemain pelapis di sisi pertahanan Lazio

Elseid Hysaj memasuki musim terakhirnya bersama Lazio pada 2025/2026. Sejak bergabung pada 2021 lalu, ia mampu diandalkan berkat fleksibilitasnya sebagai bek kanan atau kiri. Namun, kontribusinya perlahan berkurang pada 2024/2025.

Kini, Hysaj hanya sebagai bek sayap pelapis di skuad. Ia baru memainkan tiga laga pada awal 2025/2026. Dengan usia yang sudah 31 tahun, kontraknya berpotensi besar tak diperpanjang. Mengingat perannya yang mulai minim, ia berpeluang dilepas gratis pada musim panas 2026.

5. Medon Berisha tampil produktif sebagai gelandang di Lecce

Medon Berisha merupakan salah satu sosok penting dalam permainan Lecce pada 2025/2026. Ia diandalkan sebagai gelandang sentral dengan telah memainkan sepuluh laga di lintas kompetisi. Kualitasnya dalam menjaga kestabilan lini tengah tim membuatnya dipercaya. 

Sejak bergabung ke akademi Lecce pada 2021 lalu, Berisha mampu berkembang dengan baik sebagai gelandang. Ia dengan cepat bisa promosi ke tim utama dan bermain reguler. Dengan usia yang masih 22 tahun, ia punya potensi besar menjadi bintang bersama Lecce.  

6. Ylber Ramadani berperan sebagai jenderal lapangan tengah Lecce

Selain Berisha, pemain Albania lainnya yang berseragam Lecce adalah Ylber Ramadhani. Ia juga bertugas di lini tengah. Bedanya, perannya lebih defensif dengan mengemban tugas sebagai gelandang bertahan. Ia merupakan sosok tak tergantikan di dalam permainan tim. 

Pada awal 2025/2026, Ramadani hampir selalu bermain penuh. Tercatat, pemain 29 tahun ini  sudah memainkan 12 laga di semua ajang. Sosoknya yang spartan membuatnya tak tergantikan. Ia menjadi penghubung antarlini yang baik sehingga memberikan kestabilan.

Enam pemain di atas menjadi bukti eksistensi pemain Albania di Serie A. Kendati tidak banyak, mayoritas dari mereka mampu diandalkan di klub yang dibelanya. Menarik dinantikan konsistensi para pemain tersebut di sepanjang musim 2025/2026.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team