Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi stadion Atletico Madrid (unsplash.com/Pelayo Arbues)
ilustrasi stadion Atletico Madrid (unsplash.com/Pelayo Arbues)

Intinya sih...

  • Angel Correa hanya menjadi pelapis di lini serang.

  • Yannick Carrasco cukup diandalkan selama 2 periode berseragam Atletico Madrid.

  • Oliver Torres gagal bersaing di tim senior sehingga tersisihkan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Alex Baena menjadi salah satu rekrutan anyar Atletico Madrid pada bursa transfer musim panas 2025. Dia dibeli dari Villarreal dengan harga yang cukup fantastis, 42 juta euro atau Rp796 miliar. Baena kemudian dipagari kontrak berdurasi 5 tahun.

Bersama Los Colchoneros, Baena dipercaya menggunakan nomor punggung 10. Tentu itu menjadi tantangan tersendiri bagi winger berusia 25 tahun ini. Sebab, dia dituntut untuk bisa memberikan kontribusi cemerlang. Jika menilik ke belakang, siapakah lima pengguna nomor punggung 10 Atletico Madrid sebelum Baena serta bagaimana kiprahnya?

1. Angel Correa hanya menjadi pelapis di lini serang

Angel Correa menjadi pengguna nomor punggung 10 terakhir sebelum Alex Baena. Dia bahkan menggunakan nomor tersebut selama 7 musim (2018--2025). Namun, alih-alih menjadi pemain andalan, Correa justru berperan sebagai pelapis. Kontribusinya juga terbilang minim.

Correa hanya mencatat 88 gol dan 65 assist dari 469 pertandingan selama sedekade berseragam Atletico Madrid. Correa sendiri baru meninggalkan Los Colchoneros pada musim panas 2025. Pemain berusia 30 tahun ini dijual ke klub Meksiko, Tigres UANL, dengan harga 8 juta euro atau Rp151 miliar.

2. Yannick Carrasco cukup diandalkan selama 2 periode berseragam Atletico Madrid

Yannick Carrasco membela Atletico Madrid dalam 2 periode berbeda. Dia awalnya bergabung pada musim panas 2015 dari AS Monaco. Namun, pada musim panas 2018, Los Colchoneros menjual winger Belgia ini setelah ada tawaran 30 juta euro atau Rp568 miliar dari klub China, Dalian Yifang.

Kendati begitu, kiprahnya di China tidak berjalan sesuai ekspektasi. Dia pun kembali bergabung dengan Atletico Madrid pada musim dingin 2020 dan bertahan hingga 2023. Selama berseragam Atletico Madrid, Carrasco lekat dengan nomor punggung 21. Namun, dia sempat memakai jersey bernomor punggung 10 pada 2016--2018. Carrasco sendiri mencatat total 266 pertandingan bersama Los Colchoneros dan berkontribusi atas 47 gol dan 45 assist.

3. Oliver Torres gagal bersaing di tim senior sehingga tersisihkan

Oliver Torres merupakan jebolan akademi Atletico Madrid. Dia promosi ke tim senior pada musim panas 2013. Namun, Torres kesulitan bersaing sehingga minim jam terbang. Dia kemudian dipinjamkan kepada Villarreal dan FC Porto pada 2014/2015. Setelah itu, Atletico Madrid masih memberinya kesempatan untuk unjuk kemampuan. Torres bahkan dipercaya menggunakan nomor punggung 10 pada 2015/2016.

Akan tetapi, hal tersebut tidak berbuah manis. Torres pun kembali dipinjamkan kepada FC Porto hingga akhirnya dilepas permanen pada musim panas 2017. Selama memperkuat Atletico Madrid, pemain berposisi gelandang tengah ini melakoni 57 pertandingan dengan torehan 2 gol dan 4 assist.

4. Arda Turan jadi andalan sebelum dijual ke Barcelona

Arda Turan direkrut Atletico Madrid dari Galatasaray pada musim panas 2011. Turan awalnya diberi nomor punggung 11. Namun, semusim kemudian, dia berganti nomor punggung 10. Turan pun selalu menjadi pilihan utama di lini serang. Dia mencatat 178 pertandingan, tetapi hanya mampu mencetak 22 gol dan 32 assist.

Setelah 4 musim bersama, Turan akhirnya meninggalkan Los Colchoneros pada musim panas 2015. Dia ditebus oleh klub raksasa Spanyol lain, Barcelona. Biaya transfernya mencapai 34 juta euro atau Rp644 miliar.

5. Jose Antonio Reyes hanya setengah musim memakai nomor punggung 10

Jose Antonio Reyes bergabung dengan Atletico Madrid pada musim panas 2007. Namun, karena performanya melempem, Los Colchoneros meminjamkannya kepada Benfica pada 2008/2009. Beruntung, setelah kembali dari masa peminjaman, performa Reyes membaik sehingga bisa menjadi andalan.

Reyes juga sempat dipercaya menggunakan nomor punggung 10 pada 2011/2012 meski hanya setengah musim. Sebab, dirinya dilepas ke Sevilla pada musim dingin 2012. Bersama Atletico Madrid, Reyes mencatat 154 pertandingan dengan koleksi 14 gol dan 31 assist.

Kelima pemain di atas gagal menunjukkan performa yang maksimal. Lantas, mampukah Alex Baena melewati capaian mereka dan berkontribusi besar untuk Atletico Madrid?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team