Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

David Hancko, Menolak Al-Nassr Demi Bergabung dengan Atletico Madrid

ilustrasi stadion Metropolitano milik Atletico Madrid
ilustrasi stadion Metropolitano milik Atletico Madrid (unsplash.com/PelayoArbués)
Intinya sih...
  • Atletico Madrid mendatangkan David Hancko dari Feyenoord Rotterdam
  • Hancko menolak Al-Nassr dan memilih bergabung dengan Atletico Madrid
  • Hancko menjadi pilar penting pertahanan Feyenoord selama 3 tahun
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pergerakan Atletico Madrid pada bursa transfer musim panas 2025 cukup agresif. Los Colchoneros mendatangkan delapan pemain baru untuk sektor kiper, bek tengah, bek sayap, dan gelandang. Untuk posisi bek tengah, selain merekrut Clement Lenglet secara gratis dari Barcelona, Atletico Madrid juga mendatangkan David Hancko dari Feyenoord Rotterdam.

Proses kepindahan Hancko ke Atletico Madrid cukup mengejutkan media-media Eropa. Sebab, ia dikabarkan segera merapat ke Al-Nassr setelah Feyenoord menyepakati biaya transfer sebesar 35 juta euro atau Rp661 miliar. Akan tetapi, Hancko menolak meneruskan proses transfer ke Al-Nassr dan memilih bergabung dengan Atletico Madrid. Ia menandatangani kontrak berdurasi 5 tahun sampai Juni 2030.

Hancko sendiri menampilkan performa impresif secara konsisten selama 3 tahun bersama Feyenoord. Ia bahkan mendapat kepercayaan menjadi kapten Feyenoord pada paruh kedua 2024/2025. Kehadirannya diharapkan mampu menambah kekuatan lini belakang Atletico Madrid.

Namun, tidak banyak yang mengenal pemain berusia 27 tahun. Berikut profil dan rekam jejak karier David Hancko.

1. Mengawali kariernya bersama MSK Zilina dan sempat masuk top 50 talenta muda potensial versi UEFA pada 2018

David Hancko lahir di Prievidza, Slovenia, pada 13 Desember 1997. Ia memulai kariernya bersama MSK Zilina. Hancko melakoni debutnya dalam kekalahan MSK Zilina 0-1 dari Skalica pada pekan ke-20 Fortuna Liga Slovakia pada 26 Februari 2016. Ia mengoleksi 40 penampilan dengan catatan 4 gol dan assist bersama MSK Zilina pada Februari 2016--Juli 2018. Penampilan impresif tersebut membuat Hancko masuk daftar 50 top talenta muda potensial versi UEFA pada 2018.

Hancko memutuskan merantau ke Italia kala direkrut Fiorentina pada Juli 2018. Ia dikontrak selama 5 tahun sampai 2023. Sayangnya, Hancko tidak mendapat banyak kesempatan tampil selama berseragam Fiorentina pada 2018/2019. Fiorentina memutuskan meminjamkannya kepada Sparta Praha selama 2 tahun pada Agustus 2019.

2. Bermain apik selama menjalani masa peminjaman bersama Sparta Praha dan dipermanenkan pada Juni 2021

David Hancko menampilkan performa impresif selama berstatus pemain pinjaman bersama Sparta Praha pada 2019--2021. Ia bermain dalam 25 laga di semua kompetisi pada 2019/2020 dan 28 pertandingan semusim berikutnya. Sparta Praha mempermanenkannya dari Fiorentina dengan biaya transfer sebesar 2,5 juta euro atau Rp47 miliar pada Juli 2021.

Secara keseluruhan, Hancko tampil dalam 102 laga dengan menorehkan 20 gol dan 11 assist selama membela Sparta Praha pada 2019--2022. Ia turut mempersembahkan gelar juara MOL Cup 2019/2020. Hancko hengkang dari Sparta Praha dan pindah ke Feyenoord para musim panas 2022.

3. Menjadi pilar penting pertahanan Feyenoord selama 3 tahun

Karier David Hancko mengalami peningkatan cukup pesat sejak bergabung dengan Feyenoord pada Agustus 2022. Ia langsung menjadi andalan di lini belakang Feyenoord asuhan Arne Slot pada 2022/2023. Hancko mengoleksi 45 penampilan dengan mencetak 4 gol serta 5 assist di semua kompetisi. Ia sukses mengantarkan Feyenoord meraih gelar juara Eredivisie Belanda pada 2022/2023.

Hancko tampil memukau dalam 48 pertandingan dengan catatan 7 gol dan 3 assist di berbagai ajang pada 2023/2024. Ia kembali mempersembahkan trofi bergengsi kepada Feyenoord, kali ini KNVB Beker. Hancko lalu mengoleksi 47 penampilan dengan torehan 4 gol dan assist di semua kompetisi pada 2024/2025. Meski tidak meraih gelar juara bergengsi, kontribusinya turut mengantarkan Feyenoord mencapai 16 besar Liga Champions Eropa (UCL). Hancko total mencetak 15 gol dan 12 assist dalam 140 pertandingan selama membela Feyenoord pada 2022-2025.

Dengan kualitas permainan dan pengalamannya, David Hancko punya modal penting untuk mencapai kesuksesan di sepak bola Spanyol bersama Atletico Madrid. Ia tidak hanya kuat dalam menghalau serangan lawan, tetapi memiliki insting mencetak gol meski berposisi sebagai bek tengah. Atribut tersebut menjadi nilai tambah kepada Atletico Madrid terutama saat situasi bola mati.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us