Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi stadion Fulham
ilustrasi stadion Fulham (unsplash.com/Cristiano Pinto)

Fulham menjadi klub English Premier League (EPL) dengan pergerakan paling minim pada bursa transfer musim panas 2025. The Cottagers hanya merekrut tiga pemain. Mereka adalah Benjamin Lecomte, Samuel Chukwueze, dan Kevin.

Meski begitu, aktivitas yang terbatas tersebut bukan berarti Fulham tidak memiliki ambisi yang besar pada 2025/2026. Itu setidaknya terlihat dari fakta biaya transfer salah satu nama di atas yang memecahkan rekor pembelian klub. Lantas, seperti apa profil ketiganya?

1. Benjamin Lecomte diekrut untuk menjadi pelapis Bernd Leno

Benjamin Lecomte menjadi pemain baru pertama yang bergabung dengan Fulham. Kiper asal Prancis yang sudah berusia 34 tahun ini datang dari klub Ligue 2 Prancis, Montpellier, pada 26 Juli 2025. Menurut Transfermarkt, Fulham hanya mengeluarkan uang 500 ribu pound sterling (Rp8,6 miliar) untuk mendapatkan penggawa setinggi 1,86 meter tersebut. Mereka mengontraknya selama 2 tahun.

Fulham memproyeksikan Lecomte sebagai pelapis bagi Bernd Leno. Sekilas, keputusan tersebut terlihat mengherankan. Sebabnya, Fulham sebetulnya sudah memiliki Steven Benda sebelum memboyong Lecomte. Namun, klub asal London ini malah meminjamkan penjaga gawangnya asal Jerman itu kepada klub Championship Inggris, Milwall. Padahal, Benda berusia 8 tahun lebih muda dibanding Lecomte.

Namun, langkah ini menjadi masuk akal jika melihat rekam jejak Lecomte. Pemain yang lahir di Paris pada 26 April 1991 itu bukan hanya berpengalaman dari sisi umur, melainkan secara performa. Salah satu buktinya, ia pernah membela klub sebesar AS Monaco dan Atletico Madrid serta dipanggil Timnas Prancis. Sebelum bergabung dengan Fulham, Lecomte sudah mencatatkan 402 penampilan dan 115 cleansheet.

2. Samuel Chukwueze dipinjam dari AC Milan

Fulham mengumumkan kedatangan Samuel Chukwueze pada hari terakhir bursa transfer musim panas 2025. Winger asal Nigeria ini bergabung secara pinjaman dari AC Milan. Fulham memiliki opsi untuk merekrutnya secara permanen pada awal musim depan. Chukwueze akan memakai nomor punggung 19 bersama Fulham.

Perekrutan Chukwueze merupakan langkah Fulham untuk memperkaya opsi penyerangannya. Sebelum pria yang lahir pada 25 Mei 1996 tersebut datang, mereka hanya memiliki Harry Wilson sebagai pemain sayap kidal. Personel seperti ini memang penting bagi skema 4-2-3-1 yang diusung Marco Silva. Mereka membutuhkan winger berkarakter inverted.

Chukwueze sempat bersinar bersama Villarreal pada 2018/2019—2022/2023. Penggawa setinggi 1,72 meter ini membuat 37 gol dan 29 assist dari 207 penampilan. Namun, kariernya menurun setelah bergabung dengan AC Milan. Chukwueze cuma bisa menorehkan 8 gol dan 6 assist dari 70 penampilan yang mayoritas dilaluinya sebagai pengganti (44 kali). Kini, ia mendapat kesempatan untuk bangkit bersama Fulham.

3. Kevin memecahkan rekor pembelian Fulham usai diboyong dari Shakhtar Donetsk

Fulham langsung mengumumkan perekrutan Kevin tidak lama setelah Samuel Chukwueze datang. Pemain asal Brasil tersebut bergabung dari Shakhtar Donetsk. Menurut BBC Sports, Fulham harus mengeluarkan mahar sekitar 34,6 juta pound sterling (Rp769 miliar) untuk menebus pemuda berusia 22 tahun ini. Jumlah tersebut membuat Kevin kini resmi menjadi pembelian termahal Fulham.

Fulham mengontrak pemain yang memiliki nama lengkap Kevin Santos Lopes de Macedo itu selama 5 tahun dengan opsi perpanjangan 1 tahun. Durasi panjang ini makin menunjukkan kepercayaan besar klub kepadanya. Bermain sebagai winger kiri, Kevin kini bakal menjadi andalan utama Fulham di area tersebut.

Selama membela Shakhtar Donetsk pada 2024--2025, Kevin membuat 57 penampilan, 17 gol, dan 10 assist. Catatan ini terbilang impresif untuk pemain yang baru pertama kali berkiprah di luar negeri. Sebelumnya, Kevin membela Palmeiras. Ia hanya sempat bermain sekali bersama tim utama mereka. Namun, ia bersinar bersama tim U-20 dengan torehan 16 gol dan 6 assist dari 45 penampilan.

Pada 2024/2025, Fulham berakhir di posisi sebelas di English Premier League, terhenti pada ronde ketiga Piala Carabao, dan menembus perempat final Piala FA. Pencapaian ini cukup sesuai dengan status mereka sebagai tim papan tengah. Kini, Fulham membidik prestasi yang lebih tinggi setelah kedatangan tiga pemain di atas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo Sy