Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Akhirnya, Fulham Tidak Kalah Saat Lawan MU di Kandang

ilustrasi stadion Fulham, Craven Cottage (commons.wikimedia.org/Neil Theasby)
ilustrasi stadion Fulham, Craven Cottage (commons.wikimedia.org/Neil Theasby)
Intinya sih...
  • Fulham berhasil mengimbangi Manchester United di kandang sendiri, menghentikan catatan buruk selama delapan laga sebelumnya.
  • Gol bunuh diri Rodrigo Muniz memicu kontroversi karena dianggap ada pelanggaran yang dilakukan pemain MU.
  • Meski berhasil menahan imbang MU, manajer Fulham Marco Silva tetap merasa kecewa dan menilai gol MU seharusnya tidak sah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Bagi Fulham, Manchester United adalah lawan yang menyulitkan di Craven Cottage. Setiap kali lawan MU, The Cottagers selalu kalah di kandang mereka sendiri.

Akan tetapi, catatan buruk itu tuntas pada Minggu (24/8/2025) malam WIB. Dalam laga kedua pekan Premier League 2025/26, Fulham mampu mengimbangi MU di kandang, sekaligus menghentikan catatan buruk mereka.

1. Fulham bangkit usai tertinggal

Di laga ini, Fulham sebenarnya tertinggal lebih dulu pada menit 58, lewat gol bunuh diri Rodrigo Muniz. Gol ini memantik kontroversi, karena dianggap ada pelanggaran yang dilakukan pemain MU.

Namun, Fulham tidak mundur. Mereka terus berusaha mengejar, sampai akhirnya pada menit 73, mereka benar-benar menyamakan kedudukan lewat Emile Smith Rowe. Fulham pun berhasil memaksakan hasil imbang.

2. Menghentikan catatan kekalahan

Meski urung menang, hasil imbang ini memastikan Fulham menghentikan catatan buruk setiap kali jumpa MU di Craven Cottage. Dalam delapan laga sebelumnya, Fulham selalu kalah dari 'Setan Merah' di kandang sendiri.

Sekarang, Fulham setidaknya bisa menegakkan kepala mereka. Lewat gol dari Emile Smith Rowe, mereka menghentikan catatan kekalahan dari MU di kandang pada awal musim 2025/26.

3. Tetap saja manajer Fulham kesal

Meski berhasil menahan imbang MU, manajer Fulham Marco Silva tetap merasa kecewa. Dia menilai gol MU seharusnya tidak sah, karena pemainnya didorong sebelum gol terjadi.

"Dua pemain (Fulham) terisolasi di sudut lapangan dan satu pemain (MU) mendorong pemain lain untuk menyundul bola. Jika Anda mengikuti aturan, Anda tahu apa yang akan terjadi," ujar Silva, dilansir BBC.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us