Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi suporter sepak bola (IDN Times/Mardya Shakti)

Pemain merupakan salah satu aset bagi sebuah klub sepak bola. Terlebih lagi, apabila pemain tersebut mampu menunjukkan performa apik. Klub tidak akan segan-segan untuk memberikan perpanjangan kontrak bagi pemain yang dianggap menjanjikan.

Meskipun demikian, klub juga harus berhati-hati dalam memperpanjang kontrak pemain. Pasalnya, tidak semua pemain mampu menunjukkan performa konsisten. Bahkan, terdapat sejumlah pemain top yang performanya menurun setelah kontraknya diperpanjang. Siapa saja mereka? Simak ulasan berikut ini!

1. Peran Mesut Oezil (Arsenal) mulai tergantikan pada era kepelatihan Mikel Arteta

Mesut Oezil bergabung dengan Arsenal pada musim panas 2013. Ia diboyong dari Real Madrid dengan biaya transfer 47 juta euro atau Rp780 miliar. Arsenal menjadi klub Inggris pertama bagi pria berusia 36 tahun tersebut.

Pada masa akhir kepelatihan Arsene Wenger, Arsenal memutuskan untuk memperpanjang kontrak Oezil. Hal ini tidak terlepas dari performa apik yang ia tunjukkan. Oezil mampu menjadi motor serangan bagi The Gunners.

Pada era kepelatihan Mikel Arteta, peran Oezil mulai tergantikan dengan pemain lain. The Gunners kemudian memutuskan untuk melepas sang pemain kepada Fenerbahce pada Januari 2021. Padahal, saat itu Oezil masih memiliki sisa kontrak selama 6 bulan.

2. Pierre-Emerick Aubameyang (Arsenal) terlibat perseteruan dengan Mikel Arteta

Editorial Team

Tonton lebih seru di