Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain Brighton dengan Masa Bakti Terlama Sepanjang Sejarah

Lewis Dunk (brightonandhovealbion.com)
Lewis Dunk (brightonandhovealbion.com)
Intinya sih...
  • Lewis Dunk adalah pemain dengan masa bakti terlama sepanjang sejarah Brighton, tampil lebih dari 450 kali dan mencetak 31 gol serta memberikan 15 assist.
  • Ernie "Tug" Wilson memegang rekor penampilan terbanyak sepanjang sejarah klub dengan 566 penampilan selama 14 tahun, menjadi simbol loyalitas dan dedikasi tinggi.
  • Norman Gall membela Brighton selama 12 tahun dengan total 488 penampilan, menjadi simbol kestabilan klub di era 60-an hingga awal 70-an.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Brighton & Hove Albion dikenal sebagai salah satu klub yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, terutama sejak kehadirannya di Premier League. Namun, perjalanan panjang klub ini tidak lepas dari kontribusi para pemain yang setia membela tim dalam jangka waktu lama. Kesetiaan para pemain inilah yang menjadi pondasi kuat bagi perkembangan Brighton, baik di masa lalu maupun era modern.

Beberapa nama telah tercatat sebagai legenda klub berkat masa bakti yang panjang, jumlah penampilan yang tinggi, hingga kontribusi berupa gol, assist, maupun prestasi bersejarah. Dari era klasik hingga era modern, Brighton memiliki deretan pemain yang tak hanya menjadi bagian dari tim, tetapi juga simbol loyalitas yang dikenang hingga kini. Berikut adalah lima pemain Brighton dengan masa bakti terlama sepanjang sejarah klub.

1. Lewis Dunk (15 tahun)

Lewis Dunk adalah representasi kesetiaan Brighton di era modern dengan masa bakti yang sudah mencapai 15 tahun sejak 2010 hingga sekarang. Sebagai produk akademi, Dunk berhasil menembus tim utama dan berkembang menjadi kapten yang karismatik. Hingga kini, ia telah tampil lebih dari 450 kali, mencetak 31 gol dan memberikan 15 assist—catatan yang luar biasa untuk seorang bek tengah. Dunk juga dikenal sebagai bek yang tak hanya kuat dalam bertahan, tetapi juga berbahaya dalam situasi bola mati.

Di bawah kepemimpinannya, Brighton mencatat sejarah dengan lolos ke kompetisi Eropa untuk pertama kalinya, yaitu Europa League. Pencapaian ini menjadi bukti nyata kontribusi Dunk dalam membawa klub ke level yang lebih tinggi. Dengan masa bakti yang masih berlanjut, besar kemungkinan ia akan melampaui rekor penampilan beberapa legenda lama. Sosoknya kini bukan hanya pilar pertahanan, melainkan juga wajah klub di mata publik sepak bola Inggris dan Eropa.

2. Ernie "Tug" Wilson (14 tahun)

Ernie “Tug” Wilson adalah ikon sejati Brighton & Hove Albion dengan masa bakti selama 14 tahun, dari 1922 hingga 1936. Dalam periode tersebut, ia mencatatkan 566 penampilan, menjadikannya pemegang rekor terbanyak sepanjang sejarah klub. Wilson dikenal sebagai pemain yang tak tergantikan di masanya, selalu tampil konsisten meski klub menghadapi berbagai dinamika di kompetisi sepak bola Inggris. Keberadaannya bukan hanya soal angka, tetapi juga mencerminkan loyalitas dan dedikasi tinggi kepada satu klub saja.

Meskipun catatan detail mengenai jumlah gol dan assist sulit ditemukan karena keterbatasan data era itu, kontribusinya sangat besar dalam menjaga stabilitas tim. Ia menjadi figur sentral yang membentuk identitas Brighton sebagai klub yang kuat di liga-liga bawah sebelum akhirnya berkembang. Hingga kini, nama Tug Wilson tetap abadi dalam sejarah klub, menjadi simbol kesetiaan dan kerja keras yang menjadi inspirasi generasi berikutnya.

3. Norman Gall (12 tahun)

Norman Gall membela Brighton selama 12 tahun, dari 1962 hingga 1974, dengan total 488 penampilan. Ia berposisi sebagai bek tengah dan dikenal sebagai pemain yang tangguh, disiplin, serta jarang absen dalam menjaga lini belakang. Selama masa baktinya, Gall menjadi figur yang sulit tergantikan dan terus dipercaya oleh manajer yang berbeda. Loyalitasnya tercermin dari lamanya ia bertahan di klub meski banyak perubahan terjadi di tubuh tim.

Walau tidak ada catatan jelas tentang kontribusinya berupa gol maupun assist, perannya sebagai tembok pertahanan membuat Brighton selalu memiliki pondasi kokoh di lini belakang. Gall termasuk pemain yang menjadi simbol kestabilan klub di era 60-an hingga awal 70-an, sebuah masa penting dalam perjalanan sejarah tim. Keberadaannya juga menjadi bukti bahwa Brighton memiliki tradisi melahirkan pemain bertahan berkualitas yang loyal kepada klub.

4. Peter O’Sullivan (11 tahun)

Peter O’Sullivan adalah salah satu gelandang yang paling diingat Brighton, membela klub selama 11 tahun sejak 1970 hingga 1981. Dalam kurun waktu tersebut, ia tampil sebanyak 491 kali, menjadikannya salah satu pemain dengan penampilan terbanyak. Meski tidak banyak catatan statistik gol dan assist dari era itu, O’Sullivan dikenal sebagai motor permainan tim di lini tengah. Perannya sangat vital dalam menjaga keseimbangan permainan sekaligus memberi kontribusi kreatif bagi rekan-rekannya.

Lebih dari sekadar jumlah penampilan, O’Sullivan menjadi bagian penting dalam periode kebangkitan Brighton menuju kasta lebih tinggi. Dedikasinya yang panjang membuatnya dicintai oleh publik The Seagulls. Kesetiaan dan konsistensinya di lapangan membuatnya layak disejajarkan dengan legenda-legenda lain yang membela Brighton dalam waktu lama.

5. Des Tennant (11 tahun)

Des Tennant memperkuat Brighton sejak 1948 hingga 1959 dengan masa bakti selama 11 tahun. Dalam periode itu, ia tampil sebanyak 400 kali di liga dan bahkan mampu mencetak 40 gol—sebuah prestasi impresif untuk seorang bek kanan. Tennant dikenal sebagai pemain bertahan yang kuat namun tetap mampu mendukung serangan, menjadikannya salah satu full-back paling berpengaruh di era pascaperang. Kontribusinya membuat Brighton memiliki pertahanan solid sekaligus tambahan kekuatan di lini depan.

Peran Tennant lebih dari sekadar angka. Ia hadir dalam periode penting di mana Brighton mulai membangun kembali identitasnya setelah masa-masa sulit pasca Perang Dunia II. Dengan gaya bermain yang lugas dan produktif, Tennant berhasil mengukir namanya dalam sejarah klub. Loyalitasnya selama lebih dari satu dekade membuatnya dikenang tidak hanya sebagai bek tangguh, tetapi juga pemain dengan dedikasi tinggi yang membantu klub berkembang di masa transisi.

Dari Tug Wilson hingga Lewis Dunk, Brighton memiliki deretan pemain yang bukan hanya memberi kontribusi besar di lapangan, tetapi juga menunjukkan arti kesetiaan yang sesungguhnya. Masa bakti panjang mereka membuktikan bahwa loyalitas terhadap satu klub mampu meninggalkan warisan abadi. Nama-nama tersebut akan selalu menjadi bagian penting dari sejarah Brighton & Hove Albion, sekaligus inspirasi bagi generasi pemain berikutnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
Jumawan Syahrudin
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us

Latest in Sport

See More

Rafael Struick Melempem, CEO Dewa United: Jangan Ditekan

04 Sep 2025, 22:30 WIBSport